Negara tetangga Indonesia yang berbatasan dengan pulau Sulawesi dan Maluku yaitu Filipina memiliki pertumbuhan ekonomi yang cukup kuat sebanding dengan Indonesia di tengah merosotnya ekonomi global tahun 2015. Seperti yang dilaporkan kantor Statistik Otoritas Filipina hari Kamis (28/01), pertumbuhan ekonomi Filipina tumbuh paling kuat dalam satu tahun pada kuartal keempat 2015.
Pertumbuhan ekonomi yang terlihat pada indikator PDB Filipina meningkat pada periode Q4-2015 disebabkan usaha pemerintah meningkatkan pengeluaran dan investasi. Produk domestik bruto negeri tersebut naik 6,3 persen pada kuartal akhir 2015, lebih tinggi dari pertumbuhan 6,1 persen kuartal sebelumnya setelah sebelumnya ekonom perkirakan naik 5,7 persen pada kuartal keempat.
Percepatan tak terduga dalam pertumbuhan ekonomi didorong oleh ekspansi 7,4 persen pada kinerja pembangunan sektor jasa, sejak tahun lalu sektor ini sudah terus ekspansi hingga 5,6 persen. Namun pembangunan industri negerinya melambat menjadi 6,8 persen dari 9,1 persen tahun lalu. Sektor pertanian mengalami kemerosotan 0,3 persen, setelah tahun 2014 alami kenaikan 4,2 persen.
Belanja pemerintah naik 17,4 persen dan investasi naik 13,5 persen dan pada saat yang sama pengeluaran rumah tangga meningkat 6,4 persen. Dari sisi perdagangan luar negeri ekspor naik 7,1 persen, namun impor meningkat paling besar hingga naik 13,3 persen pada kuartal keempat.
Untuk tahun 2015 secara keseluruhan, ekonomi tumbuh 5,8 persen, lebih lambat dari pertumbuhan 6,1 persen pada 2014, sebagian besar karena lemahnya ekonomi diawal tahun lalu.
H Bara/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens