Akhir Positif Bursa Hong Kong Terdorong Kebijakan BOJ dan Kenaikan Minyak Mentah

705
indeks hang seng

Pada penutupan perdagangan Jumat (29/01), indeks Hang Seng di Bursa Hongkong ditutup naik 487,28 poin, atau 2,54 persen, pada 19,683.11. Penguatan indeks Hang Seng didukung stimulus BOJ dengan suku bunga negatif dan kenaikan harga minyak mentah.

Lihat : Indeks Hang Seng Bergerak Positif Mengikuti Kenaikan Wall Street

Gubernur Bank of Japan Haruhiko Kuroda melakukan langkah kejutan pada investor Jumat, mengadopsi strategi suku bunga negatif untuk memacu bank untuk meminjamkan dalam menghadapi ekonomi yang melemah.

Kejutan ini juga diperkirakan sebagai langkah BOJ untuk melemahkan yen dan menaikkan harga barang impor serta meningkatkan inflasi.

Kebijakan suku negatif berlaku 16 Februari dan akan berjalan dalam sistem tiga lapis giro lembaga keuangan ‘, mirip dengan program di beberapa beberapa bank sentral di Eropa, kata BOJ.

Sistem Tiga Lapis tersebut adalah :

Saldo yang ada akan terus memiliki tingkat 0,1 persen. Ini akan disebut Basic Balance.

Tingkat nol persen akan diterapkan pada cadangan bagi lembaga-lembaga yang diperlukan untuk menjaga tingkat BOJ, dan juga cadangan yang terkait dengan berbagai program dukungan pinjaman bank. Ini disebut Makro Add-on Balance.

Tingkat minus 0,1 persen akan diterapkan untuk setiap cadangan tidak termasuk dalam dua tingkatan pertama. Ini disebut Policy-Rate Balance.

Indeks Shanghai juga dikuatkan dengan kenaikan harga minyak mentah. Harga minyak mentah berjangka AS memperpanjang kenaikan pada hari Jumat untuk mengambil kenaikan mingguan lebih dari 4 persen di tengah harapan dari kesepakatan global antara negara-negara penghasil minyak untuk membantu mengatasi kelebihan pasokan.

Harga minyak mentah berjangka WTI naik 32 sen ke $ 33,54 per barel, setelah sebelumnya dinihari tadi ditutup naik 92 sen, atau 2,9 persen, pada $ 33,22 per barel, turun dari tinggi $ 34,82. Sedangkan harga minyak mentah patokan global Brent berakhir 79 sen, atau 2,4 persen, pada $ 33,89 per barel, setelah diperdagangkan setinggi $ 35,84.

Pada penutupan perdagangan saham hari ini, saham-saham yang menguatkan adalah saham CNOOC Ltd yang naik 9,60%, saham Kunlun Energy Co Ltd naik 8,22%, saham China Resources Power Holdings Co Ltd naik 6,34%, saham Cheung Kong Property Holdings Ltd naik 6,11%, saham Hong Kong Exchanges and Clearing Ltd naik 4,99%.

Sementara itu pergerakan indeks berjangka Hang Seng terpantau naik 7 poin atau 0,04% pada 19,730.00, naik dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 19,723.00.

Untuk senin mendatang belum ada data indikator ekonomi Hong Kong yang akan dirilis.

Malam nanti akan dirilis data penting indikator ekonomi GDP Growth Rate QoQ Adv Q4 yang diindikasikan berdasarkan hasil konsensus akan berada pada posisi 0,8%, turun dari hasil sebelumnya pada 2,0%. Jika hasil ini terealisir, maka akan melemahkan bursa Wall Street.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Hang Seng selanjutnya masih berpotensi melemah terbatas, jika bursa Wall Street terealisir melemah. Indeks Hang Seng diperkirakan akan bergerak di kisaran Support 19.253-18.757 dan kisaran Resistance 20.245-20.741.


Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center

Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here