Data Inflasi Tidak Sanggup Kuatkan Euro Sesi Eropa

863

Pergerakan kurs euro yang sudah lemah  diawal perdagangan sesi Asia hari Jumat (27/01) terus berlanjut di perdagangan sesi Eropa meski sentimen positif dari data flash CPI dan core CPI kawasan Euro berusaha mengangkat pair EURUSD.

Eurostat umumkan estimasi  tingkat inflasi kawasan Euro pada bulan Januari alami peningkatan yang naik 0,4 persen secara tahunan, lebih tinggi  dari kenaikan 0,2 persen yang terlihat di bulan Desember. Ini adalah kenaikan keempat berturut-turut dalam harga konsumen.

Dari sisi pergerakan  dollar AS,   indeks dollar menunjukkan pergerakan rally yang cukup kencang sebagai kemenangan terhadap yen yang anjlok parah meski sentimen negatif membayangi laju dollar.

Pergerakan kurs Euro di sesi Eropa (11:01:35 GMT) bergerak lemas terhadap dollar AS,  setelah  dibuka lemah  pada   1.0940  di   awal   perdagangan   (00.00 GMT),  kurs  Euro turun 29  pips  atau 0,2%  dan nilai bergulir  berada pada 1.0911. 

Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair EURUSD dapat turun  ke kisaran  1.0885 – 1.0828 dan jika terjadi koreksi naik   berpotensi ke kisaran 1.0983.

 

 

Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here