Pada pembukaan perdagangan bursa saham Korea Selatan Jumat (29/01), indeks Kospi dibuka negatif -0,69%. Saat ini terpantau turun –11,43 poin, atau -0,60 persen, pada 1895.51. Pelemahan indeks Kospi tertekan buruknya data Kepercayaan Bisnis dan Produksi Manufaktur.
Lihat : Bursa Seoul Ditutup Positif Terbantu Kenaikan Sektor Keuangan dan Baja serta Won
Sentimen bisnis perusahaan manufaktur Korea Selatan untuk Februari merosot ke level terendah dalam tujuh bulan di tengah belanja konsumen masih lesu, jajak pendapat menunjukkan Jumat (29/01). Indeks survei bisnis (BSI) untuk perusahaan manufaktur membukukan hasil 66 untuk Februari, turun dari 68 untuk Januari dan titik terendah sejak 66 diposting pada bulan Juni 2015, menurut survei oleh Bank of Korea (BOK). Angka di bawah 100 berarti pesimis melebihi jumlah yang optimis. Survei bulanan mencakup sekitar 2.800 perusahaan, termasuk beberapa 1.700 perusahaan manufaktur.
Demikian juga untuk data Manufacturing Productiion (YoY) Desember membukukan hasil -1,8%, turun dari hasil penurunan sebelumnya pada -0,1%.
Sedangkan data Produksi Industri Korea Selatan untuk Desember tumbuh disesuaikan secara musiman 1,3 persen pada laju bulanan, setelah penurunan 2,1 persen revisi pada bulan November. Sebuah survei Reuters telah meramalkan harapan median untuk produksi Desember tumbuh pada tingkat naik 0,3 persen.
Pada perdagangan pagi ini, saham-saham yang menekan bursa Seoul adalah saham Samsung SDS yang turun -12,84%, saham Hotel Shilla turun -7,57%, saham Chong Kun Dang Pharmaceutical turun -5,88%, saham Bukwang Pharmaceutical turun -5,78%, saham E-Mart turun -5,57%.
Sedangkan untuk indeks kospi berjangka terpantau turun -0,40 poin atau -0,17% pada posisi 230.60, turun dari penutupan sebelumnya pada 231.00.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Kospi akan bergerak melemah terbatas merespon pelemahan bursa Wall Street setelah keputusan The Fed dan belum adanya data ekonomi yang kuat yang dapat mendukung indeks. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 227.37-224.29 dan kisaran Resistance 234.72-237.29.
Freddy/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang