Pada awal perdagangan bursa Hongkong awal pekan Senin (01/02), indeks Hang Seng bergerak negatif, saat ini terpantau turun -183.49 poin atau -0.93% pada 19,499.62. Pelemahan indeks Hang Seng tergerus buruknya aktifitas manufaktur Tiongkok dan anjloknya penjualan rumah di Hong Kong menjelang tahun baru Imlek.
Lihat :Akhir Positif Bursa Hong Kong Terdorong Kebijakan BOJ dan Kenaikan Minyak Mentah
Sektor manufaktur besar Tiongkok melambat pada awal tahun 2016, tergambar dari indeks pembelian manajer kembar (PMI) survei yang dirilis pada hari Senin (01/02), menandakan kelemahan dalam perekonomian negara ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut.
Biro Statistik pemerintah menyatakan data PMI resmi jatuh 3,5 tahun terendah 49,4 pada Januari, lebih buruk daripada 49,7 terdaftar pada bulan Desember dan perkiraan median 49,6 dari jajak pendapat Reuters. Hal ini juga menandai bulan keenam berturut-turut bahwa indeks resmi menunjukkan kontraksi.
The Caixin / Markit PMI manufaktur, yang diterbitkan 45 menit setelah data resmi, berada di 48,4 pada bulan Januari, naik sedikit dari 48,2 yang tercatat pada bulan Desember tapi menandai kontraksi 11 bulan berturut-turut dalam aktivitas manufaktur.
Sedangkan dari domestik, penjualan rumah baru Hong Kong merosot ke level terendah dalam setidaknya seperempat abad bulan lalu, demikian Centaline Property Agency Ltd perkirakan, menambah bukti bahwa harga perumahan Hong Kong terus merosot .
Centaline memperkirakan penjualan rumah baru dan sekunder Januari akan mencapai 3.000 unit, angka bulanan terendah sejak pencatatan dimulai pada bulan Januari 1991. Rendahnya bulanan sebelumnya 3.786 unit pada bulan November 2008 menurut siaran 31 Januari.
Faktor penekan lain pelemahan bursa ong Kong adalah melemahnya harga minyak entah di sesi Asia. Harga minyak turun di perdagangan Asia, dengan harga minyak mentah berjangka AS turun 1,16 persen menjadi $ 33,23 per barel, sementara harga minyak mentah global Brent turun 1,44 persen pada $ 35,49. Pekan lalu, harga minyak membuat beberapa kemajuan dengan minyak mentah AS memperoleh kenaikan 10,81 persen untuk seminggu dan Brent mendapatkan kenaikan 13,90 persen setelah ada spekulasi atas kemungkinan kesepakatan antara OPEC dan produsen non-OPEC untuk memangkas produksi dalam menghadapi kelebihan pasokan global.
Pada perdagangan pagi ini, saham-saham yang menekan bursa Hong Kong adalah CNOOC Ltd yang turun -4,31%, saham PetroChina Co Ltd turun -3,79%, saham Bank of East Asia Ltd/The turun -3,75%, saham CITIC Ltd turun -3,66%, saham China Shenhua Energy Co Ltd turun -3,44%.
Sementara itu pergerakan indeks berjangka Hang Seng pagi ini terpantau turun -284 poin atau -1,44% pada 19,439.00, turun dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 19,723.00.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Hang Seng hari ini masih berpotensi melemah terbatas merespon buruknya data aktifitas manufaktur Tiongkok dan data perumahan Hong Kong serta pelemahan harga minyak mentah. Indeks Hang Seng diperkirakan akan bergerak di kisaran Support 18.970-18.403 dan kisaran Resistance 19.962-20.458.
Freddy/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
