Bisnis Pabrikan Eurozone Terjatuh, Perancis Membahayakan

592

Kinerja bisnis manufaktur kawasan Euro pada awal tahun 2016 kurang menguntungkan dari survey yang dilakukan oleh Markit Economics terhadap 3000 pabrikan besar di Jerman, Perancis, Italia, Spanyol, Belanda, Irlandia dan Yunani. Namun meskipun terjadi penurunan, survey tersebut masih menunjukkan kondisi yang ekspansif.

Indikator yang menilai kinerja manufaktur tersebut atau PMI Manufaktur Eurzone bulan Januari naik ke posisi 52,3 poin sedang pada bulan Desember 2015 ada di posisi 53,2 poin. Penurunan ini terlihat pada hampir semua sub sektor seperti  dalam output, pesanan baru dan ekspor.

 Euro Area Manufacturing PMI
Ekspansinya bisnis manufaktur kawasan Euro yang dilaporkan oleh Markit hari Senin (1/02) merupakan ekspansi selama 31 bulan berturut-turut. Dan selama 31 bulan tersebut, ekspansi paling rendah terjadi pada bulan April 2013 di posisi 46,3 poin.

Dari antara negara paling besar kawasan Euro, Jerman dan Italia menunjukkan tingkat ekspansi melambat yang paling besar.  Ekspansi sektor manufaktur Jerman merupakan yang paling lambat sejak Oktober lalu, dimana indeks PMI manufaktur Markit  jatuh ke 52,3 dari 53,2 pada bulan Desember dimana data flash sebelumnya di posisi 52,1.

Namun untuk Perancis, kinerja pabrikannya jatuh ke posisi 50 atau turun ke level terendah lima bulan  seperti yang diperkirakan pada bulan Januari dan turun dari 51,4 pada bulan Desember. Bisnis pabrikan Perancis bisa kontraksi jika pada bulan Februari ini tidak menunjukkan pertambahan pesanan baru. 

 

 

H Bara/VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here