Pada penutupan perdagangan bursa saham Tiongkok Kamis (04/02), indeks Shanghai ditutup di zona positif, naik 42,55 poin, atau 1,55 persen, pada 2781.80. Penguatan indeks Shanghai setelah bank sentral China memompa lebih banyak uang ke pasar uang saat harga minyak dan emas melonjak semalam di belakang melemahnya dolar AS.
Lihat : Awal Indeks Shanghai Positif Terdorong Penguatan Minyak Mentah dan Harapan Pertumbuhan Ekonomi
Pada penutupan perdagangan hari ini Indeks Shenzhen Composite naik 1,95 persen atau 33,87 poin menjadi 1,771.07. Sementara indeks CSI 300 untuk saham-saham berkapitalisasi besar di Shanghai dan Shenzhen naik 1,22 persen atau 36,12 poin menjadi 2,984.76.
Kenaikan indeks terjadi setelah Bank Rakyat China menambahkan 150 miliar yuan ke bank melalui repo reverse dalam operasi pasar terbuka pada hari Kamis, menyusul langkah serupa baru-baru ini untuk meringankan krisis uang tunai musiman menjelang liburan Tahun Baru Imlek.
Saham perminyakan dan saham emas berada di antara para pemain terbaik di bursa Shanghai, setelah minyak dan emas berjangka naik semalam setelah dolar AS turun tajam terhadap mata uang utama.
Pada penutupan perdagangan saham hari ini, indeks Shanghai dikuatkan oleh saham-saham berikut. Saham Sichuan Hongda naik 10,08%, saham Jiangxi Copper naik 5,76%, saham Sinopec Shanghai Petrochemical naik 4,65%, saham Shanghai Pudong Development Bank naik 4,15%, saham Guangshen Railway naik 3,41%.
Esok pagi akan dirilis data indikator ekonomi Tiongkok Foreign Exchange Reserves januari, yang dindikasikan berdasarka hasil konsenssu akan berada pada posisi $ 3200 miliar, turun dari hasil sebelumnya pada $ 3330 miliar.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya indeks Shanghai berpotensi melemah terbatas jika indikator ekonomi yang menurun terealisir. Indeks akan bergerak pada kisaran Support menembus level 2687-2585 dan jika harga menguat akan mencoba menembus level Resistance pada 2864-2939.
Freddy/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang



