Kondisi Dollar Sesi Eropa 4/2/16 Hancur Lebur

383

Pergerakan  dollar AS pada perdagangan sesi Eropa hari Kamis (4/02) menunjukkan pergerakan yang negatif terhadap beberapa rivalnya setelah sebelumnya di sesi Asia sempat menguat. Buruknya data ekonomi AS yang dirilis sejak kemarin hingga yang akan dirilis malam nanti menunjukkan data yang negatif dan menekan dollar.

Selain anjloknya kembali harga minyak mentah, sentimen negatif dari buruknya data klaim pengangguran AS mingguan dan juga pesanan pabrik untuk bulan Desember membuat posisi indeks dollar anjlok melebihi tekanan perdagangan hari sebelumnya. Bahkan indeks dollar kini anjlok ke posisi terendah dalam 5 bulan.

Terpantau di pasar forex spot sesi Eropa sore ini, dollar melemah terhadap semua major currencies demikian juga terhadap harga komoditas logam mulia atau emas. Pernyataan Presiden Fed New York William Dudley yang menyatakan kesulitan bagi bank sentral Amerika untuk melanjutkan ekspansinya terhadap suku bunga negeri tersebut.

Untuk pergerakan sesi malam, dollar terancam semakin jeblok oleh perkiraan buruknya data ekonomi AS yang akan dirilis seperti data klaim pengangguran pekan lalu yang menunjukkan peningkatan data serta data pesanan pabrik bulan Desember yang diindikasikan menunjukkan data yang lebih rendah dari periode sebelumnya.

Untuk pergerakannya di pasar spot terkini, indeks dollar yang mengukur kekuatan dollar AS terhadap rival utamanya anjlok 0,5 persen  setelah dibuka   pada 97,22  awal sesi Asia, dan  kini bergerak pada kisaran 96,67 (10:30:00 GMT). Untuk pergerakan selanjutnya analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks bergerak dalam kisaran support 96,55 – 95,90  serta kisaran resisten pada 97,50-97,90.

 

 

Joel/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here