Suku bunga obligasi Rupiah mixed hari ini karena terlihat seimbang antara pembeli dan penjual.
Investor lokal cenderung menjadi penjual di pasar, hal yang sangat umum dilakukan setelah lelang obligasi. Pihak asing dalam negeri cenderung pada sisi penawar, seri obligasi yang paling aktif diperdagangkan adalah obligasi benchmark tenor 10 tahun yang diperdagangkan dengan yield 8.05% karena terlihat disupport; sementara obligasi tenor 15 tahun sangat banyak ditawarkan.
Kurva obligasi tenor 15 tahun yang paling dihargai saat lelang, diperdagangkan naik dan turun dalam kisaran yield 8.39% – 8.37%. Terlihat investor lokal dengan uang riil terus mengambil keuntungan. Saat ini, semua mata tertuju pada data PDB yang akan dikeluarkan besok, untuk data China pada hari Sabtu dan data NFP pada Jum’at malam.
Jadi kesimpulannya, sentiment pasar tetap bercampur. Yield turun 3 sampai 5 bps.
Yield indikatif hari ini:
Obligasi Yield Terkini
SPN (1 th) 6.90% (+.00)
FR53 (5 th) 7.97% (-0.04)
FR56 (10 th) 8.05% (-0.05)
FR73 (15 th) 8.37% (-0.03)
FR72 (20 th) 8.42% (0.00)
ROI26 4.56%, spread T+ 250
ROI46 5.71%, spread T+ 274
Bella Donna/VMN/VBN/Senior Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang