Mengawali perdagangan saham di bursa Tiongkok Jumat (05/02), Indeks Shanghai dibuka positif, namun saat ini bergerak flat dan terpantau turun tipis 1,64 poin atau 0,06 persen pada 2779.38. Pelemahan indeks Shanghai menjelang hari libur Tahun Baru Imlek, dimana investor masih mencermati stimulus akhir pekan ini sebelum liburan.
Lihat : Indeks Shanghai Ditutup Naik Terdorong Stimulus Keuangan PBOC
Pada penutupan perdagangan kemarin Indeks Shenzhen Composite naik 1,95 persen atau 33,87 poin menjadi 1,771.07. Sementara indeks CSI 300 untuk saham-saham berkapitalisasi besar di Shanghai dan Shenzhen naik 1,22 persen atau 36,12 poin menjadi 2,984.76.
Kenaikan indeks terjadi setelah Bank Rakyat China menambahkan 150 miliar yuan ke bank melalui repo reverse dalam operasi pasar terbuka pada hari Kamis, menyusul langkah serupa baru-baru ini untuk meringankan krisis uang tunai musiman menjelang liburan Tahun Baru Imlek.
Namun investor masih mencermati stimulus lanjutan akhir pekan ini.
Pemerintah Tiongkok telah menetapkan proyeksi pertumbuhan ekonominya di kisaran 6,5-7 persen, seorang pejabat dari perencana atas ekonomi negara itu mengatakan pada briefing Rabu (03/02). Xu Shaoshi, ketua National Development and Reform Commission (NDRC), mengatakan tekanan pada negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia ini akan tetap ada pada tahun 2016.
Sementara itu Presiden Tiongkok, Xi Jinping memanfaatkan kunjungan tradisional pra-Tahun Baru Imlek ke daerah terpencil untuk menyerukan upaya lebih lagi dalam reformasi ekonomi dan militer, dua kunci penting untuk pemerintahannya.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya indeks Shanghai berpotensi menguat terbatas jika ada stimulus lanjutan akhir pekan ini di pasar keuangan. Indeks akan bergerak pada kisaran Support menembus level 2687-2585 dan jika harga menguat akan mencoba menembus level Resistance pada 2864-2939.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang