Pergerakan dollar AS pada perdagangan sesi Eropa hari Jumat (5/02) menunjukkan pergerakan yang stabil dalam penguatan sejak awal perdagangan namun masih sulit keluar dari perangkap pelemahan mingguan. Namun penguatan dollar terbatas dikarenakan tidak semua rivalnya mampu dikalahkannya ditengah penguatan harga minyak mentah yang menopang laju kurs Amerika Serikat tersebut.
Dollar berusaha menangkan perdagangan forex akhir pekan ini meskipun pasar pesimis dengan data NFP bulan Januari yang akan dirilis pada sesi malam nanti. Terhadap rival utamanya seperti euro, yen dan pound berhasil dikalahkannya. Rival minor yang masih unggul terhadap dollar yaitu swissfranc dan juga terhadap harga emas dollar melemah.
Malam nanti akan dirilis data pertambahan lapangan kerja Amerika Serikat pada bulan Januari dimana bulan sebelumnya berhasil menunjukkan data yang positif. Namun malam nanti ekonom perkirakan pasar lapangan kerja negeri tersebut hanya menyerap tenaga kerja lebih sedikit dari bulan Desember.
Jika perkiraan ekonom untuk penurunan data NFP yang dirilis malam nanti menjadi kenyataan bahkan dibawah perkiraan akan memangkas penguatan dollar. Tapi jika sesuai atau diatas perkiraan maka dollar dapat pertahankan penguatannya.
Untuk pergerakannya di pasar spot terkini, indeks dollar yang mengukur kekuatan dollar AS terhadap rival utamanya anjlok 0,5 persen setelah dibuka pada 96,50 awal sesi Asia, dan kini bergerak pada kisaran 96,62 (10:45:00 GMT). Untuk pergerakan selanjutnya analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks bergerak dalam kisaran support 96,40 – 95,98 serta kisaran resisten pada 96,78-97,50.
Joel/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
