Merayakan tahun baru kalender Tiongkok atau tahun baru imlek hari Senin (8/02), pasar keuangan Tiongkok libur selama pekan ini. Perayaan tahun baru di negeri ekonomi terbesar kedua dunia ini merupakan momentum yang sangat penting sehingga aktivitas bisnis dan pasar keuangan negeri tersebut diliburkan.
Perayaan tahun baru imlek ini tidak saja meliburkan perdagangan Tiongkok namun juga meliburkan pasar keuangan beberapa negara Asia lainnya seperti Singapura, Hong Kong, Malaysia, Filipina, Vietnam dan juga Indonesia. Liburnya perdagangan pasar keuangan 6 negara ini sangat mempengaruhi perdagangan pasar keuangan kawasan Asia Pasifik yang alami pergerakan yang lemah oleh sepinya perdagangan.
Dari 6 negara diatas hanya Tiongkok, Hong Kong dan Singapura yang liburkan pasar keuangannya lebih dari satu hari perdagangan. Pasar keuangan Tiongkok libur sampai perdagangan hari Jumat (12/02) sehingga awal pekan depan dibuka kembali. Di Singapura libur hanya sampai hari Selasa (9/02) dan buka kembali pada perdagangan hari Rabu, sedangkan di Hong Kong pasar keuangan yang cukup terkenal dengan indeks bursa saham Hangseng tersebut libur hanya sampai hari Kamis, dan perdagangan hari Jumat (12/02).
Untuk perdagangan pasar keuangan negeri Tiongkok yang sejak awal tahun menjadi biang kerok ambruknya perdagangan bursa saham global pada pekan pertama tahun ini, sebelum libur ditutup dengan kinerja yang payah dikarenakan investor Tiongkok akhir pekan lalu banyak yang tidak melakukan transaksi jelang libur panjang perdagangan pekan ini. Dan menutup perdagangan sesi Asia hari ini, bursa saham utama Asia Pasifik masuk zona merah kecuali yen.
Lens Hu/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang