Perdagangan forex pekan lalu berhasil dipimpin oleh kurs euro dan yen, yang kembali mengalahkan dollar AS untuk 2 pekan berturut oleh euro dan memangkas pelemahan pekan sebelumnya oleh yen. Buruknya data ekonomi AS pekan lalu dengan data NFP jauh dibawah ekspektasi dan pencapaiaan periode sebelumnya memberikan ganjalan bagi dollar AS sehingga sulit keluar dari trend bearish 2 pekan berturut sebelumnya.
Analisa teknikal berikut merupakan analisa teknikal pekan ini untuk beberapa pair utama:
EURUSD :
Setelah menguat secara mingguan perdagangan pekan lalu, pergerakan pair pekan ini akan koreksi turun ke level 1.1042 pada MA 3 time frame w1. Jika tidak tembus level 1.1040 maka pair akan kembali naik ke level 1.1265 pada bolinger atas 5 weekly. Tapi jika tembus level 1.1040, maka akan terus turun ke level 1.0963 pada MA 5 weekly.
GBPUSD :
Pekan lalu pair ini mencetak pelemahan mingguan yang tipis terhadap dollar AS mengkoreksi penguatan pekan sebelumnya. Pekan ini diprediksi akan bergerak turun ke level 1.4420 pada MA 3 weekly dan jika tembus level 1.4420 maka akan menuju level 1.4350 pada bolinger tengah 5 daily. Jika tidak tembus level 1.4420, maka akan kembali lagi naik ke level 1.4620 pada bolinger atas 5 weekly hingga level 1.4665 pada bolinger atas 3 weekly.
USDJPY :
Pekan lalu pair ini terkoreksi kuat secara signfikan, namun untuk pekan ini USDJPY diprediksi bergerak naik ke level 118.40 pada bolinger tengah 5 weekly. Tapi jika Tidak menembus level 118.40 maka pair akan kembali turun ke level 115.10 pada bolinger bawah 3 dan 5 weekly.
AUDUSD :
Pergerakan pair ini pekan lalu retreat secara mingguan, dan pekan ini diprediksi akan naik menuju level 0.7080 pada bolinger atas 5 weekly jika tembus level 0.7135 pada bolinger atas 3 weekly dan jika tidak menembus level tersebut, maka akan kembali turun menuju level 0.7025 pada bolinger tengah 5 daily.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens
