Perdagangan forex hari Selasa (9/02), pada sesi Asia pagi ini sama dengan posisi akhir perdagangan sesi Amerika semalam, dimana dollar belum bisa keluar tekanan bearishnya oleh pelemahan harga minyak mentah lanjutan meski terdapat sentimen positif dari data ekonomi yang dirilis malam nanti.
Lihat: Review Forex Senin 8 Februari
Selain poundsterling yang tidak mampu menguat terhadap dollar AS, terpantau kurs aussie, kiwi dollar dan dollar canada juga ikutan melemah setelah semalam berhasil kuat meski harga minyak mentah anjlok. Aussie tidak berhasil menguat oleh data sentimen bisnis Australia oleh NAB yang dirilis pagi.
Pagi ini yen kembali melanjutkan tekanannya terhadap dollar ke posisi pelemahan terdalam dalam 15 bulan terakhir oleh sentimen perdagangan semalam. Pasar masih berhati-hati mencermati kinerja perdagangan bursa saham global semalam ditengah liburnya banyak bursa saham Asia merayakan tahun baru Tiongkok.
Dari kawasan Eropa, hari ini pasar akan menanti data yang sedikit mempengaruhi pergerakan euro yang sedang menguat disesi Asia yaitu data kinerja industri Jerman untuk data produksinya yang diperkirakan menguat lebih dari periode sebelumnya namun dibayangi oleh data perdagangan luar negeri Jerman yang diperkirakan berkurangnya surplus bulan Januari.
Dari kawasan Inggris, data perdagangan luar negeri bulan Januari yang diperkirakan mengurangi defisit perdagangan masih belum bisa membuat keluar dari trend bearishnya.
Lihat: Kalender Forex Hari Ini
Dari kawasan Amerika malam ini ada data yang dapat mempengaruhi pergerakan dollar jika pasar optimis kembali terhadap kondisi ekonomi global, data tersebut merupakan data JOLTS Job Openings yang diperkirakan akan bertambah dari 5.430.000 menjadi 5.540.000.
Joel/VMN/VBN/Senior Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
