Investor asing menjual saham-saham lokal pada bulan Januari untuk memperbesar jumlah penjualan untuk bulan ketiga berturut-turut di tengah kekhawatiran terus-menerus atas perlambatan ekonomi global, demikian pengawas keuangan Korea Selatan melaporkan, Kamis (11/02).
Investor asing menjual senilai ₩ 3,71 triliun ($ 3,11 miliar) kekayaan bersih saham lokal bulan lalu, dibandingkan dengan net sell bulan sebelumnya 3,1 triliun won menurut Pengawas Keuangan (FSS).
Total nilai kepemilikan saham asing mencapai 404 triliun won pada akhir Januari, sebanyak 28,1 persen dari total kapitalisasi pasar, turun 17 triliun won secara bulanan.
Sentimen aksi jual disebabkan tekanan yang terus menerus selama krisis ekonomi global dengan tanda-tanda perlambatan Tiongkok dan dampaknya mungkin pada pasar negara berkembang, yang mendorong investor menghindari aset berisiko,” kata Lee Kyung-min, seorang peneliti di Daeshin Efek.
Investor Inggris memimpin aksi jual bersih, mencapai 1,17 triliun won bulan lalu, diikuti oleh Tiongkok dan Cayman Islands dengan masing-masing ₩ 476.2 miliar dan 343.9 miliar ₩.
Tapi aksi jual investor Timur Tengah mereda pada 52,1 miliar pada Januari, penurunan tajam dari ₩ 832.3 miliar pada bulan Desember, menurut FSS.
Di pasar obligasi lokal, investor asing juga tetap menjual bersih selama dua bulan berturut-turut pada bulan Januari senilai ₩ 487 miliar.
Kepemilikan obligasi asing sebesar 101 triliun won pada akhir bulan lalu, turun sebesar 400 miliar won secara bulanan, menurut FSS.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
