Bursa saham Eropa berakhir naik tajam Rabu (11/02) terdorong oleh rally saham perbankan dan komentar dari Ketua Federal Reserve Janet Yellen pada keadaan ekonomi AS dan pertumbuhan global.
Indeks Pan-Eropa STOXX 600 ditutup 1,9 persen lebih tinggi. Indeks FTSE 100 London selesai naik 0,7 persen, sementara CAC Perancis 40 dan DAX Jerman ditutup naik lebih dari 1,5 persen.
Indeks FTSE 100 ditutup pada posisi 5.672,30, naik 40,11 poin atau 0,71%
Indeks DAX ditutup pada posisi 9.017,29, naik 137,89 poin atau 1,55%
Indeks CAC 40 ditutup pada posisi 4.061,20, naik 1,5%
Indeks IBEX 35 ditutup pada posisi 8.143,70, naik 216,10 poin atau 2,73%
Hampir semua sektor ditutup di zona hijau, dengan sahams-saham perbankan ditutup naik 4,9 persen; Namun fluktuasi harga komoditas membatasi keuntungan dalam sumber daya dasar dan sektor minyak dan gas.
Harga minyak mentah Brent rebound di akhir perdagangan, naik sekitar 1,5 persen pada $ 30,80 per barel, sementara minyak mentah AS goyah, perdagangan sekitar $ 27,63 pada penutupan Eropa, menyusul laporan persediaan EIA dan berita menunjukkan Iran bersedia bekerja sama dengan sesama anggota OPEC dan Arab Saudi untuk pemotongan produksi.
Fokus besar bagi para pedagang pada Rabu adalah kesaksian Yellen di depan anggota parlemen AS. Di tengah meningkatnya kekhawatiran atas perekonomian global serta volatilitas pasar, telah ada keraguan atas kemampuan untuk Fed untuk menaikkan suku bunga tahun ini, menurut analis.
Dalam sambutannya Yellen mengatakan ekonomi dan pasar tenaga kerja AS bisa dibuang keluar jalur oleh sejumlah faktor, termasuk penilaian ulang risiko kredit global, pengetatan kondisi keuangan dan ketidakpastian seputar Tiongkok.
Namun, Yellen mencoba untuk menenangkan, dengan mengatakan ada alasan untuk percaya AS akan tetap pada jalur pertumbuhan moderat, yang memungkinkan bank sentral untuk melakukan penyesuaian secara bertahap dengan kebijakan moneter.
Sektor perbankan kembali kuat pada Rabu, menyusul penurunan tajam di sesi terakhir. Jerman Deutsche Bank melihat saham melompat, menutup naik 10,2 persen, setelah sebuah laporan Financial Times mengatakan pemberi pinjaman itu mempertimbangkan untuk membeli kembali beberapa miliar euro dari utang, untuk menenangkan kekhawatiran tentang dana.
Berita ini menambahkan beberapa ketenangan untuk sektor perbankan, dengan beberapa saham melompat naik tajam. Beberapa bank Italia naik pada Rabu, dengan saham Intesa Sanpaolo memimpin, ditutup naik 14,4 persen, sedangkan saham UniCredit, Banca Popolare di Milano dan Banco Populare semua membukukan kenaikan lebih dari 9,5 persen.
Perusahaan pengiriman raksasa Moller-Maersk melaporkan pendapatan yang dibawah harapan dan mengatakan bahwa hasil 2016 akan turun signifikan di bawah tahun lalu, membuat saham turun sebanyak 9 persen, sebelum berkurang untuk ditutup turun 3,5 persen.
Perusahaan bir Denmark Carlsberg melaporkan kerugian sebelum pajak 1,73 miliar crown Denmark ($ 261.800.000) pada tahun 2015, dan mengatakan mereka mengharapkan “untuk memberikan satu digit pertumbuhan laba operasional organik rendah dan pengurangan lebih lanjut dalam financial leverage” pada tahun 2016. Saham melonjak 4 persen.
Saingannya Heineken, menaikkan dividen lebih dari yang diharapkan dan perkiraan pendapatan yang lebih tinggi dan keuntungan tahun ini. Saham jatuh sekitar 3 persen.
Dalam sektor teknologi, ARM Holdings, pemasok Apple, melaporkan kenaikan 17 persen dalam laba sebelum pajak pada kuartal keempat 2015, namun saham turun lebih dari 4 persen.
Salah satu pemain terburuk di Eropa adalah Tullow Oil, yang tergelincir 8,5 persen, setelah perusahaan melaporkan kerugian operasional untuk tahun kedua berjalan.
Malam nanti akan dirilis data initial jobless claim yang diindikasikan menurun dari hasil sebelumnya. Juga Yellen masih akan bertemu parlemen AS malam ini.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Eropa akan memperhatikan pergerakan bursa Wall Street dan harga minyak mentah, yang jika terealisir menguat akan mengangkat juga bursa Eropa.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor :Asido Situmorang
