Mengakhiri perdagangan valas Singapura hari Kamis (11/02), dollar SGD berhasil rally dan menekan dollar untuk 4 hari berturut oleh sedang buruknya performa dollar AS di kalangan pelaku pasar pasca pidato Janet Yellen yang tidak memberikan harapan ekspansi suku bunga lanjutan.
Demikian juga terhadap rupiah di pasar spot, kurs Singapura menguat setelah diawal perdagangan dibuka melemah oleh kuatnya performa rupiah diantara kurs emerging market lainnya.
Memantau kurs dolar Singapura pada pair USDSGD saat ini (09:25:11 GMT) bergulir kuat di kisaran 1.3907 setelah diawal perdagangan dibuka pada level 1.3917. Pada perdagangan sebelumnya pair USDSGD menutup harian dengan bearish yang berakhir di 1.3915.
Mengukur kekuatan dolar Singapura terhadap Rupiah pada pair SGDIDR di pasar spot saat ini bergulir kuat di kisaran 9692,95 setelah perdagangan sebelumnya ditutup melemah 9668,94. Dan untuk transaksi antar bank ditanah air siang ini berdasarkan kurs BI harga jual dollar Singapura lebih tinggi menjadi 9,688.49 dibandingkan dengan harga jual sebelumnya di harga 9,741.53.
Secara teknikal, Analyst Vibiz Resarch Center melihat pergerakan pair USDSGD keesokan harinya diperkirakan bearish kembali, dan berdasarkan harga tinggi perdagangan hari ini di 1.3935 dan posisi rendah di 1.3862 pair ini berpotensi berada di kisaran 1.3922.
Joel/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
