Perdagangan forex pekan lalu berhasil dipimpin oleh kurs safe haven khususnya yen yang alami volume penguatan besar mengikuti pergerakan perdagangan pekan sebelumnya. Anjloknya harga minyak mentah dunia hingga kisaran US$26 per barel dan anjloknya bursa saham global membuat pasar kembali mengkoleksi aset safe haven.
Analisa teknikal berikut merupakan analisa teknikal pekan ini untuk beberapa pair utama:
EURUSD :
Setelah menguat secara mingguan perdagangan pekan lalu, pergerakan pair pekan ini akan turun ke level 1.1120 pada bolinger bawah 3 time frame w1 hingga level 1.1050 pada MA 5 weekly jika tembus level 1.1200 sebagai support kuatnya.. Jika tidak tembus level 1.1200, maka pair akan kembali naik ke level 1.1300 pada bolinger atas 3 weekly. Tapi jika tembus level 1.1300, maka akan terus naik ke level 1.1435 pada bolinger atas 5 weekly.
GBPUSD :
Pekan lalu pair ini mencetak penguatan mingguan yang tipis terhadap dollar AS dan pekan ini diprediksi akan bergerak konsolidasi di level 1.4495-1.4540 pada bolinger atas dan bawah 5 dan 3 daily dan jika tembus level 1.4550 maka akan menuju level 1.4580 pada posisi dekat posisi tertinggi Jumat dan jika tembus level 1.4580, maka pair akan terus naik ke level 1.4650 pada bolinger atas 5 weekly.
USDJPY :
Pekan lalu pair ini bergerak sangat lemah secara mingguan melanjutkan pekan sebelumnya. Namun untuk pekan ini USDJPY diprediksi bergerak naik ke level 114.80 pada bolinger tengah 3 weekly dan jika tembus, maka akan terus naik ke level 116.78 pada MA 5 weekly. Tapi jika tidak menembus level 114.80 maka pair akan kembali turun ke level 111.20 pada bolinger bawah 3 dan 5 weekly.
AUDUSD :
Pergerakan pair ini pekan lalu berhasil melanjutkan penguatan secara mingguan pekan lalu mengkoreksi pelemahan pekan sebelumnya. Pekan ini diprediksi akan terkonsolidasi di kisaran level 0.7078 pada bolinger tengah 5 weekly hingga level 0.7182 pada bolinger atas 3 dan 5 weekly. Jika tembus level 0.7185 pada bolinger atas 3 weekly, maka akan terus naik menuju level 0.7245 pada posisi tertinggi kamis lalu.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens
