Bursa Shanghai Sampai Akhir Perdagangan Tertekan Anjloknya Ekspor-Impor

490
bursa shanghai

Pada penutupan perdagangan bursa saham Tiongkok Senin (15/02), indeks Shanghai melanjutkan pelemahan dan ditutup turun –16,23 poin, atau -0,59 persen, pada 2,747.26. Pelemahan indeks Shanghai tertekan kekuatiran perlambatan ekonomi Tiongkok, dengan anjloknya Ekspor dan Impor.

Lihat :  Indeks Shanghai Bergerak Negatif Tergerus Buruknya Ekspor dan Impor

Pagi ini dirilis data indikator ekonomi Ekspor Tiongkok Januari (YoY) yang mencatatkan hasil -6,6%, turun dari hasil konsensus pada -1,9% dan juga dari hasil sebelumnya pada -1,4%. Demikian juga data Impor januari (YoY) mencatakan hasil -14,4%, anjlok dari hasil konsensus pada -0,8% dan juga dari hasil sebelumnya pada -7,6%.

Sebelumnya, analis mengatakan rally di AS dan Eropa pada hari Jumat dan komentar yang dibuat oleh Bank Rakyat China (PBOC) Gubernur Zhou Xiaochuan pada yuan pada akhir pekan mungkin memiliki dampak positif pada perdagangan.

Yuan mencapai tingkat terkuat terhadap dolar untuk 2016 sebagai pasangan dolar-yuan diperdagangkan turun 1,22 persen pada 6,4911.

Selama akhir pekan, Zhou mengatakan kepada majalah keuangan Caixin bahwa ia melihat ada dasar untuk melanjutkan depresiasi yuan, juga dikenal sebagai renminbi. Dia juga menepis spekulasi bahwa Beijing akan memperketat kontrol modal untuk membendung arus keluar modal melonjak dari daratan.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya indeks Shanghai berpotensi melemah terbatas dengan kekuatiran perlambatan ekonomi Tiongkok. Namun indeks dapat bergerak positif jika ada tindak lajut dari pemerintah Beijing untuk memberikan stimulus ekonomi. Indeks akan bergerak pada kisaran Support menembus level 2641-2521 dan jika harga menguat akan mencoba menembus level Resistance pada 2843-2941.

 

Freddy/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here