Pada awal perdagangan bursa Hong Kong Senin (15/02), indeks Hang Seng dibuka positif, saat ini terpantau naik 401.73 poin atau 2.19% pada 18721.31. Penguatan indeks Hang Seng terdorong penguatan bursa Wall Street dan lonjakan harga minyak mentah.
Lihat :Bursa Hong Kong Akhir Pekan Tergerus Pelemahan Bursa Global
Bursa Wall Street berakhir naik pada penutupan perdagangan akhir pekan, Sabtu dinihari (13/02), terdorong kenaikan saham perbankan Eropa dan AS, juga lonjakan harga minyak mentah. Indeks Dow Jones ditutup naik 2 persen, di 15,973.84. Indeks S & P 500 berakhir naik 1,95 persen, pada 1,864.78. Indeks Nasdaq berakhir naik 1,66 persen, pada 4,337.51.
Harga minyak mentah melonjak pada penutupan perdagangan Sabtu dinihari (13/02) setelah sebuah laporan menyatakan OPEC mungkin akhirnya setuju untuk memangkas produksi untuk mengurangi kebihan pasokan, sementara kenaikan di pasar saham AS memberikan penguatan juga. Harga minyak mentah berjangka WTI ditutup naik $ 3,23, atau 12,32 persen, pada $ 29,44 per barel. Sedangkan harga minyak mentah berjangka Brent naik $ 2,81, atau 9,35 persen, pada $ 32,89 per barel.
Pada awal perdagangan pagi ini, saham-saham yang menguatkan indeks Hang Seng adaah saham Galaxy Entertainment Group Ltd yang naik 5,16%, saham Kunlun Energy Co Ltd naik 4,45%, saham Ping An Insurance Group Co of China Ltd naik 4,41%, saham China Construction Bank Corp naik 3,94, saham Sands China Ltd naik 3,84%.
Sementara itu pergerakan indeks berjangka Hang Seng pagi ini terpantau naik 355 poin atau 1,93% pada 18,727.00, naik dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 18,372.00.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Hang Seng hari ini masih berpotensi menguat terbatas, jika harga minyak mentah terus lanjutkan penguatan. Namun pelemahan ekonomi Tiongkok dapat menekan bursa Hong Kong. Indeks Hang Seng diperkirakan akan bergerak di kisaran Support 18.228-17.746 dan kisaran Resistance 19.260-19.742.
Freddy/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang