Bursa Hong Kong Berakhir Positif Terdorong Penguatan Bursa Shanghai dan Minyak Mentah

596
Vibizmedia Photo

Pada penutupan perdagangan Selasa (16/02), indeks Hang Seng di Bursa Hongkong ditutup naik 203,94 poin, atau 1,08 persen, di 19122.08. Penguatan indeks Hang Seng terpicu kenaikan bursa Wall Street, lonjakan bursa Jepang dan kinerja positif saham perminyakan. Kenaikan indeks Hang Seng terdorong penguatan bursa Shanghai dan kenaikan harga minyak mentah.

Lihat :Indeks Hang Seng Berawal Naik Terdukung Penguatan Bursa Shanghai dan Minyak Mentah

Kenaikan indeks Hang Seng didukung penguatan bursa Shanghai. Pada penutupan perdagangan bursa saham Tiongkok Selasa (16/02), indeks Shanghai melanjutkan penguatan dan ditutup naik 91,21 poin, atau 3,32 persen, pada 2837.41. Penguatan indeks Shanghai didorong positifnya data perbankan nasional dengan melonjaknya pinjaman baru Yuan dan persediaan uang yang beredar.

Demikian juga kenaikan harga minyak mentah memberikan dukungan positif penguatan indeks Hang Seng. Harga minyak memperpanjang kenaikan selama jam perdagangan Asia dengan harga minyak mentah berjangka patokan global Brent naik 4,13 persen di $ 34,77 per barel dan harga minyak mentah berjangka AS naik sebesar 4,42 persen pada $ 30,74. Semalam, harga minyak mentah Brent naik 2,07 persen sementara minyak mentah berjangka AS naik 1,09 persen pada perdagangan volume yang tipis karena hari libur umum di Amerika Serikat dan perdagangan ditutup lebih awal.

Kenaikan dipicu menteri dari Arab Saudi, Rusia, Qatar dan Venezuela akan mengadakan pertemuan sebelumnya yang tidak dipublikasikan di Doha pekan ini, yang menyebabkan spekulasi dari kemungkinan kesepakatan produksi global. Tapi skeptisisme mendominasi kalangan pengamat pasar, setelah pembicaraan kemungkinan pengurangan produksi dari negara OPEC dan non-OPEC selama beberapa minggu belum memperlihatkan hasil.

Kenaikan harga minyak mentah mendukung kenaikan saham perminyakan. Saham CNOOC, Petrochina, dan Sinopec naik antara 3,51 persen hingga 7,07 persen.

Sementara itu pergerakan indeks berjangka Hang Seng terpantau naik 262 poin atau 1,39% pada 19,097.00, naik dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 18,835.00.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Hang Seng selanjutnya masih berpotensi menguat terbatas dengan penguatan bursa global. Namun juga akan memperhatikan pergerakan harga minyak mentah dan ekonomi Tiongkok. Indeks Hang Seng diperkirakan akan bergerak di kisaran Support 18.636-18.154 dan kisaran Resistance 19.668-20.150.


Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center

Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here