Review Forex 15/2/16: Sinyal Mario Draghi Semakin Lemahkan Euro

506

Mengakhiri perdagangan forex hari pertama pekan ini, Selasa  dini hari tadi (16/02) dollar AS berhasil memimpin perdagangan forex awal pekan namun dibatasi oleh penguatan kurs komoditas yang semuanya mendapat tenaga dari rally harga minyak mentah dan fundamental buruk dari rival utama dollar.

Lihat: Kurs Komoditas dan Dollar AS Kuasai Pasar Forex Sesi Eropa 15/2/16

Harga minyak mentah naik pada perdagangan awal pekan, memperpanjang rally yang pekan lalu dipicu oleh spekulasi bahwa OPEC mungkin setuju untuk memangkas produksi untuk mengurangi kelebihan pasokan yang telah mendorong harga ke level terendah dalam lebih dari satu dekade. Hl tersebut ditegaskan Menteri Energi Uni Emirat Arab mengatakan Organisasi Negara Pengekspor Minyak bersedia bekerja sama pada penurunan produksi.

Lihat: Harga Minyak Mentah Naik Dengan Harapan Kesepakatan Pemotongan Produksi

Dari semua rival utamanya, hanya poundsterling yang alami pelemahan tajam dari penguatan perdagangan akhir pekan lalu meski sempat menguat diawal sesi Asia oleh data harga rumah baru yang meningkat.

Pukulan keras berikutnya dialami yen, euro dan swissfranc, dimana yen dipicu oleh kontraksi data prelim PDB Q4 2015 dari kuartal sebelumnya dan euro disebabkan pernyataan Mario Draghi kemarin di Brussel yang akan menambah stimulus untuk ekonomi kawasan satu mata uang tersebut.

Untuk kondisi mata uang negara-negara emerging market di tengah penguatan dollar, hanya kurs rupiah yang sanggup menguat terhadap dollar.

 

 

Lens Hu/VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido  Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here