Bursa Hong Kong Berakhir Melemah Tertekan Penurunan Saham Perminyakan

1185
indeks hang seng

Pada penutupan perdagangan Rabu (17/02), indeks Hang Seng di Bursa Hongkong ditutup turun -197,51 poin, atau -1,03 persen, di 18924.57. Pelemahan indeks Hang Seng terpicu pelemahan minyak mentah.

Lihat :Awal Positif Indeks Hang Seng Terdukung Penguatan Wall Street dan Minyak Mentah

Pada perdagangan minyak sesi jam Asia, harga minyak mentah berjangka AS turun dari sesi tinggi $ 29,47 untuk turun 0,52 persen di $ 28,89, per barel sedangkan harga minyak mentah patokan global Brent turun 0,31 persen pada $ 32,08.

Pada akhir perdagangan saham di Bursa saham Hong Kong, saham-saham perminyakan turun. Saham CNOOC, saham Petrochina, dan saham Sinopec berakhir lebih rendah antara 2,62 persen hingga 3,62 persen.

Minyak rally sebentar di sesi semalam di AS, setelah Arab Saudi, Rusia, Qatar dan Venezuela mengatakan mereka akan memimpin upaya untuk membekukan produksi pada tingkat Januari. Ini adalah kesepakatan besar pertama di 15 tahun, dengan kesepakatan terakhir pada tahun 2001, dan yang sebelum tahun 1998.

Iran, yang kembali memasuki pasar internasional tahun ini setelah sanksi yang dipimpin AS di negara Persia tersebut dicabut, cepat mengatakan tidak akan mengurangi pangsa pasar minyak. Reuters, mengutip sumber yang akrab dengan masalah tersebut, melaporkan bahwa anggota OPEC bisa menawarkan syarat khusus di bawah kesepakatan global untuk membekukan tingkat produksi minyak.

Sementara itu pergerakan indeks berjangka Hang Seng terpantau turun -198 poin atau -1,03% pada 18,943.00, naik dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 19,141.00.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Hang Seng selanjutnya masih berpotensi melemah terbatas dengan belum adanya fundamental sebagai penguat indeks, sementara potensi pelemahan minyak mentah masih besar dengan kekuatiran kekenyangan pasokan global. Namun hasil positif bursa Tiongkok hari ini dapat membantu kenaikan indeks Hang Seng berikutnya. Indeks Hang Seng diperkirakan akan bergerak di kisaran Support 18.419-17.940 dan kisaran Resistance 19.447-19.927.


Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center

Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here