Pada pembukaan perdagangan bursa saham Korea Selatan Rabu (17/02), indeks Kospi dibuka naik, saat ini terpantau naik 6,60 poin, atau 0,35 persen, pada 1894.90. Penguatan indeks Kospi dengan stabilnya tingkat pengangguran dan peringkat kredit internasional.
Lihat :Bursa Seoul Ditutup Menguat Terdorong Harapan Pemulihan Ekonomi
Pagi ini dirilis data indikator ekonomi Unemployment Rate Januari, dimana tercatat tingkat pengangguran berada pada posisi 3,5%, sama denga hasil sebelumnya pada 3,5%.
Departemen Keuangan Korea Selatan mengatakan bahwa lembaga pemeringkat global akan mempertahankan stabil pandangan credit rating Korea Selatan menepis peluncuran dari rudal jarak jauh Korea Utara dan penutupan dari Kompleks Industri Kaesong.
Kementerian Keuanga Korea Selatan mengatakan pada hari Selasa (16/02) bahwa Moody Investor Service percaya bentrokan yang sebenarnya antara kedua Korea tidak mungkin terjadi, sementara Fitch Ratings menyebut konfrontasi yang terjadi baru-baru sebagai pengulangan peristiwa masa lalu.
Standard and Poor dilaporkan memproyeksikan bahwa risiko geopolitik dari krisis baru-baru ini akan memiliki dampak yang terbatas pada perekonomian Korea Selatan, seperti yang sudah tercermin dalam sovereign credit rating Korsel.
Pada awal perdagangan saham pagi ini, saham-saham yang menguatkan indeks Kospi adalah saham Shinpoong Paper Mfg yang naik 14,47%, saham Feelux naik 14,16%, saham Geneone Life Science naik 11,57%, saham Daiyang Metal naik 9,61%, saham Shinwoo naik 9,45%.
Sementara untuk indeks kospi berjangka terpantau naik 1,50 poin atau 0,65% pada posisi 233.55, naik dari penutupan sebelumnya pada 232.05.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Kospi akan bergerak menguat terbatas dengan hasil positif data ekonomi, namun masih dinantikan stimulus lanjutan yang dapat memperbaiki ekonomi domestiknya. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 227.03-230.79 dan kisaran Resistance 236.61-239.86.
Freddy/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang