Pergerakan dollar AS pada perdagangan sesi Eropa hari Rabu (17/02) berhasil bergerak positif setelah sempat konsolidasi sejak awal perdagangan sesi Asia oleh pergolakan harga minyak mentah. Harga minyak mentah sesi Asia sempat melemah oleh sikap pasar atas kesepakatan Arab Saudi dan Rusia namun naik kembali setelah pasar yakin kesepakatan tersebut berdampak positif mengurangi pasokan minyak mentah dunia.
Sentimen kenaikan harga minyak mentah tersebut yang membuat pasar melepas aset safe haven dan kembali memburu dollar. Dan hingga sesi malam penguatan dollar ini bisa berlanjut oleh sentimen data kinerja sektor perumahan dan produksi industri Amerika yang akan dirilis positif.
Malam nanti akan dirilis data Building Permits dan Housing Starts yang diperkirakan menunjukkan peningkatan data, demikian juga produksi industri bulanan negeri tersebut diperkirakan menunjukkan peningkatan data dari kontraksi periode sebelumnya. Selain itu juga dirilis risalah pertemuan komite kebijakan the Fed yang diharapkan memberi kepastian terhadap prospek kenaikan suku bunga lanjutan AS.
Untuk pergerakannya di pasar spot terkini, indeks dollar yang mengukur kekuatan dollar AS terhadap rival utamanya alami peningkatan 0,01% setelah dibuka pada posisi 96,84 dan kini sedang bergerak pada kisaran 96,91.
Joel/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang