Kantor Statistik Nasional Inggris (ONS) sore ini mengumumkan penurunan jumlah pengangguran di negeri tersebut dalam 3 bulan terakhir tahun 2015 dibandingkan periode 3 bulan sebelumnya. Tingkat pengangguran Inggris berada di 5,1 persen dalam tiga bulan hingga Desember 2015, sama seperti pada periode sebelumnya, yang merupakan tingkat terendah dalam hampir sepuluh tahun. Namun dalam periode tersebut kenaikan upah menurun jika termasuk bonus.
Ada 1,69 juta orang menganggur di Inggris, 60.000 lebih sedikit dari periode Juli sampai September 2015 dan 172.000 lebih sedikit dibandingkan tahun sebelumnya. Dari jumlah itu 924.000 laki-laki menganggur, 116.000 lebih sedikit dibandingkan tahun sebelumnya dan ada 766.000 perempuan menganggur, 57.000 lebih sedikit daripada tahun sebelumnya.
Melihat jumlah orang yang bekerja di Inggris, terdapat 31.420.000 orang yang bekerja, 205.000 lebih banyak dari periode Juli sampai September 2015 dan 521.000 lebih dari tahun sebelumnya. Diantaranya terdapat 22.980.000 yang bekerja fulltime, 387.000 lebih dari tahun sebelumnya. Dan terdapat 8.430.000 orang yang bekerja parttime, 134.000 lebih dari tahun sebelumnya. Dari data orang yang bekerja tersebut, tingkat orang yang kerja di Inggris 74,1%, tertinggi sejak tahun 1971 yang saat itu sebanding.
Terhadap kenaikan upah, pendapatan mingguan rata-rata untuk karyawan di Inggris meningkat 1,9% termasuk bonus, lebih sedikit dari pendapatan mingguan rata-rata tidak termasuk bonus yang naik sebesar 2,0%.
Jumlah orang yang mengklaim tunjangan pengangguran turun 14.800 ke 760,20 ribu pada bulan Januari 2016, menyusul revisi kenaikan 15.200 penurunan pada bulan Desember 2015. Ini merupakan level terendah sejak tahun 1975.