Pada penutupan perdagangan Kamis (18/02), indeks Hang Seng di Bursa Hongkong ditutup naik tajam 438,51 poin, atau 2,32 persen, di 19363.08. Penguatan indeks Hang Seng didukung kinerja positif sektor energi menyusul penguatan bursa AS dan Eropa serta kenaikan harga minyak mentah.
Lihat :Indeks Hang Seng Berawal Positif Terdukung Penguatan Bursa Global dan Minyak Mentah
Bursa Saham Wall berakhir positif pada penutupan perdagangan dinihari tadi (18/02) terdorong pemulihan harga minyak mentah dan data ekonomi AS yang positif. Indeks Dow Jones ditutup naik 1,59 persen, di 16,453.83, dengan kenaikan tertinggi saham Chevron . Indeks S & P 500 ditutup naik 1,65 persen, pada 1,926.82, dengan sektor energi memimpin sembilan sektor yang lebih tinggi. Indeks Nasdaq ditutup naik 2,21 persen, pada 4,534.06.
Bursa Eropa semalam juga berakhir di zona hijau terdorong kenaikan harga minyak mentah.
Siang ini dalam sesi Asia, harga minyak mentah menguat. Harga minyak mentah berjangka AS kontrak Maret naik 2,05 persen di $ 31,29 per barel pada 03:20 HK / SIN, sedangkan harga minyak mnetah berjangka patokan global Brent naik 0,78 persen menjadi $ 34,77. Saham Inpex Jepang naik 6,09 persen merespon kenaikan minyak mentah.
Penguatan indeks Hang Seng Sektor didukung penguatan sektor energi yang melonjak 4,3 persen, dengan saham raksasa minyak Tiongkok PetroChina, CNOOC dan Sinopec membukukan keuntungan yang tajam.
Sementara itu pergerakan indeks berjangka Hang Seng terpantau juga naik tajam 399 poin atau 2,11% pada 19,315.00, naik dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 18,916.00.
Malam nanti akan dirilis data indikator ekonomi Initial Jobless Claim, yang diindikasikan meningkat. Jika hasil ini terealisir akan dapat menekan bursa Wall Street.
Demikian juga malam nanti akan dirilis data persediaan minyak mentah mingguan AS, yang diindikasikan meningkat. Jika terealisir akan menekan harga minyak mentah.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Hang Seng selanjutnya masih berpotensi melemah terbatas jika potensi pelemahan bursa Wall Street dan harga minyak mentah terealisir, mengingat belum adanya fundamental sebagai penguat indeks. Indeks Hang Seng diperkirakan akan bergerak di kisaran Support 18.744-18.265 dan kisaran Resistance 19.703-20.250.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang