Perdagangan forex hari keempat pekan ini (18/02), pada sesi Asia Kamis pagi dollar AS masih belum mampu keluar dari tekanan rival-rival utamanya setelah perdagangan semalam dikecewakan oleh risalah hasil pertemuan Fed bulan Januari lalu. Untuk pergerakan minor currencies, aussie terpukul oleh profit taking pasar pasca laporan kinerja sektor tenaga kerjanya di bulan Januari yang mengecewakan.
Lihat: Risalah Meeting The Fed Kecewakan Dollar AS
Pagi ini di sesi Asia sudah dirilis data ekonomi yang mempengaruhi pergerakan kurs aussie dan juga yen, yaitu data neraca perdagangan Jepang bulan Januari dan data unemployment rate Australia bulan yang sama. Data trade balance Jepang pagi ini menunjukkan peningkatan surplus dagangnya dan menambah kekuatan yen. Dan berikutnya data tingkat pengangguran Australia bulan Januari yang meningkat dari bulan sebelumnya, data ini menjatuhkan aussie dari puncak tertinggi 8 hari perdagangan.
Selain data kedua negara diatas, pagi ini juga pasar keuangan sedang menanti data indeks harga konsumen dan indeks harga produsen yang diperkirakan menunjukkan sedikit peningkatan data atau positif. Jika data ini positif akan semakin mencerahkan pasar forex untuk perdagangan aset beresiko.
Perdagangan sesi Eropa hari ini hanya diramaikan dengan laporan current account bulan Desember 2015 kawasan Euro dan beberapa negara besarnya seperti Perancis dan Italia. Selain itu akan ada rilis laporan hasil rapat komite kebijakan ECB terakhir yang dapat memberikan sinyal kebijakan berikutnya.
Lihat: Kalender Forex Hari Ini
Untuk perdagangan sesi malam, pelaku pasar forex akan mencermati data ekonomi Amerika yang mixed, klaim pengangguran mingguan yang berakhir tanggal 12 Februari lalu diperkirakan menunjukkan peningkatan data sedang data manufaktur Philly Fed menunjukkan data yang positif. Selanjutnya laporan pasokan minyak mentah AS oleh EIA yang diperkirakan menunjukkan peningkatan pasokan.
Joel/VMN/VBN/Senior Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang