Bursa Hong Kong Berakhir Negatif Tergerus Pelemahan Minyak Mentah

1063

Pada penutupan perdagangan Jumat (19/02), indeks Hang Seng di Bursa Hongkong ditutup turun -77,58 poin, atau -0,40 persen, di 19285.50. Pelemahan indeks Hang Seng terganjal pelemahan harga minyak mentah.

Lihat : Indeks Hang Seng Berawal Tertekan Pelemahan Wall Street dan Minyak Mentah

Pergerakan bursa Hong Kong tertekan pelemahan harga minyak mentah. Selama sesi Asia, harga minyak turun mendekati 1 persen. Harga minyak mentah berjangka AS turun 0,94 persen pada $ 30,48 per barel sedangkan harga minyak mentah berjangka patokan global Brent lebih rendah sebesar 0,88 persen pada $ 33,98 per barel pada 03:20 waktu HK / SIN.

Harga minyak bervariasi semalam setelah data pemerintah menunjukkan kenaikan stok minyak mentah AS, bertentangan laporan industri sebelumnya yang mengatakan persediaan turun 3,3 juta barel dalam pekan sampai 12 Februari. Administrasi Informasi Energi melaporkan persediaan minyak mentah naik 2,1 juta barel dalam pekan lalu.

Pada penutupan perdagangan saham sore ini, saham-saham yang menekan indeks Hang Seng adalah saham Sands China Ltd yang turun -3,08, saham Galaxy Entertainment Group Ltd turun -2,83%, saham Hengan International Group Co Ltd turun -2,44%.

Demikian juga saham-saham energi tertekan. Saham Kunlun Energy Co Ltd turun -1,93%, saham China Shenhua Energy Co Ltd turun -1,40%, saham CNOOC Ltd turun -1,34%, saham

Sementara itu pergerakan indeks berjangka Hang Seng terpantau juga turun tipis -4,00 poin atau -0,02% pada  19,328.00, turun dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 19,332.00.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Hang Seng selanjutnya masih berpotensi melemah terbatas jika terjadi pelemahan bursa Wall Street dan harga minyak mentah, mengingat belum adanya fundamental sebagai penguat indeks. Indeks Hang Seng diperkirakan akan bergerak di kisaran Support 18.898-18.363 dan kisaran Resistance 19.833-20.301.


Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center

Editor : Asido Situmorang

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here