Pada awal perdagangan bursa Hong Kong akhir pekan Jumat (19/02), indeks Hang Seng dibuka turun, saat ini terpantau turun 87.72 poin atau 0.45% pada 19275.36. Pelemahan indeks Hang Seng terpicu pelemahan bursa Wall Street dan harga minyak mentah.
Lihat : Akhir Bursa Hong Kong Naik Tajam Terdorong Lonjakan Sektor Energi
Bursa Wall Street ditutup melemah pada penutupan perdagangan Jumat dinihari (19/02) dengan investor mencermati harga minyak mentah dan berita perusahaan.
Harga minyak mentah berjangka AS naik 11 sen menjadi $ 30,77 per barel, setelah persediaan minyak mentah mingguan naik 2,1 juta barel. Sementara harga minyak mentah berjangka Brent turun 25 sen menjadi $ 34,25 per barel. Brent sebelumnya diperdagangkan setinggi $ 35,73. WTI naik lebih dari 3 persen pada sesi tertinggi.
Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 40,40 poin, atau 0,25 persen, di 16,413.43, dengan saham Wal-Mart sebagai penurun terbesar dan saham IBM naik tertinggi. Indeks S & P 500 ditutup turun 8,99 poin, atau 0,47 persen, pada 1,917.83, dengan sektor energi memimpin delapan sektor yang lebih rendah dan sektor utilitas dan telekomunikasi yang positif. Indeks Nasdaq ditutup turun 46,53 poin, atau 1,03 persen, pada 4,487.54.
Selama jam Asia, harga minyak mentah turun lebih dari 1 persen. Minyak mentah AS turun 1,01 persen pada $ 30,46 per barel sedangkan patokan global Brent lebih rendah sebesar 1,17 persen pada $ 33,88 per barel pada 10:00 waktu HK / SIN.
Pada awal perdagangan pagi ini, saham-saham energi tertakan. Saham PetroChina Co Ltd turun -1,37%, CNOOC Ltd turun -1,22%, saham China Petroleum & Chemical Corp turun -0,90%, saham Kunlun Energy Co Ltd turun -0,18%.
Sementara itu pergerakan indeks berjangka Hang Seng pagi ini terpantau turun -31 poin atau -0,16% pada 19,263.00, turun dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 19,294.00.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Hang Seng hari ini masih berpotensi melemah terbatas, dengan potensi pelemahan bursa global dan harga minyak mentah. Indeks Hang Seng diperkirakan akan bergerak di kisaran Support 18.744-18.265 dan kisaran Resistance 19.703-20.250.
Freddy/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
