Sejak perdagangan sesi Asia pasar forex akhir pekan, kurs yen berhasil menunjukkan kekuatannya sebagai aset safe haven hingga perdagangan sesi Eropa hari Jumat (19/02) yang disebabkan pergerakan harga minyak mentah dunia yang mengkhawatirkan.
Dan secara mingguan, pergerakan yen hari ini sedang berjalan menuju penguatan mingguan kembali untuk 3 pekan berturut meskipun volume penguatannya masih jauh lebih rendah dari penguatan 2 pekan sebelumnya. Dan sepanjang minggu ini yen menerima keuntungan dari dollar yang menerima sentimen dari anjloknya harga minyak mentah dunia selain menerima tenaga sedikit dari beberapa data ekonomi.
Pekan lalu dollar AS sempat jatuh ke posisi ¥ 110,98 pada perdagangan Kamis (11/02), yang merupakan level terendah sejak Oktober 2014, dan berada di jalur untuk anjlok 3,8 persen secara mingguan yang terburuk sejak Oktober 2008.
Pergerakan kurs yen di sesi Eropa (11:00:35 GMT) masih kuat terhadap dollar AS, USDJPY dibuka kuat pada 113,25 di awal perdagangan (00.00 GMT), kurs yen naik 43 pips atau 0,4% dan nilai pair bergulir berada pada 112,82.
Untuk pergerakan pair hingga akhir perdagangan nanti, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair USDJPY dapat turun ke level 112.38-111,20, namun jika terjadi koreksi naik ke kisaran 113,99- 114,74.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang