Harga konsumen di Amerika Serikat tidak berubah pada bulan Januari dengan kenaikan biaya perumahan dan perawatan kesehatan sebagian besar diimbangi oleh minyak lebih murah.
Namun laju inflasi tahunan menunjukkan tanda-tanda percepatan. Departemen Tenaga Kerja mengatakan Jumat bahwa harga naik 1,4 persen selama 12 bulan terakhir, dibandingkan dengan tahun lalu, ketika inflasi tahunan mendekati nol. Harga konsumen naik pada tingkat tahunan tercepat sejak Oktober 2014.
Inflasi inti, yang tidak termasuk energi dan biaya makanan volatile, naik 0,3 persen pada Januari. Selama 12 bulan terakhir, kategori ini, yang diawasi ketat oleh Federal Reserve, telah naik 2,2 persen.
Meningkatnya kecepatan untuk inflasi mengikuti keputusan Fed pada bulan Desember untuk menaikkan suku bunga jangka pendek untuk pertama kalinya dalam hampir satu dekade. Tapi gejolak di pasar saham dan obligasi setelah kenaikan tarif disarankan oleh banyak investor bahwa inflasi mungkin hampir tidak bergeming dalam ekonomi global yang melambat.
Jennifer Lee, seorang ekonom senior di BMO Capital Markets, mengatakan laporan bulan Januari pada harga konsumen menegaskan keputusan Fed dan mengangkat potensi tingkat kenaikan lebih lanjut tahun ini. “Di satu sisi, ini membenarkan tingkat kenaikan Desember dan menjaga Fed di meja kenaikan suku bunga,” kata Ms Lee.
Kombinasi dari dolar yang kuat dan minyak lebih murah telah menekan inflasi ekonomi.
Harga bensin di SPBU telah turun 24 persen dibanding tahun lalu dengan rata-rata nasional $ 1,72 per galon. Pada saat yang sama, perjuangan pertumbuhan ekonomi di seluruh dunia telah mendorong nilai dolar, membuat impor lebih murah. Tapi tingkat di mana harga bensin yang yang menurun melambat pada bulan Januari.
Biaya perumahan, yang mencakup sepertiga dari Indeks Harga Konsumen, telah meningkat 3,2 persen dari tahun lalu. Sedangkan pelayanan medis naik 3,3 persen.
Pada bulan Januari, harga juga naik secara bulanan untuk tiket pesawat, pakaian dan mobil, sementara biaya makanan yang datar.
The Fed ketat mengikuti inflasi, mencari jaminan bahwa itu akan mempercepat hingga 2 persen dalam ukuran yang diinginkan. Bahwa ukuran tertentu konsumsi pribadi menempatkan kurang penekanan pada perumahan. Membukukan peningkatan tahunan sederhana 0,6 persen pada Desember.
Para pembuat kebijakan The Fed memiliki kekhawatiran tentang ancaman terhadap pertumbuhan ekonomi Amerika yang berasal dari harga minyak yang lebih rendah dan perlambatan pertumbuhan di Tiongkok dan pasar negara berkembang lainnya, sesuai dengan risalah rapat Januari mereka yang dirilis Rabu.
Para pejabat mengatakan tekanan global tersebut membuat lebih sulit untuk memperkirakan pertumbuhan dan inflasi, dua faktor penting untuk menentukan laju kenaikan suku bunga berikutnya.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
