Mengawali perdagangan saham di bursa Tiongkok Rabu (23/02), Indeks Shanghai bergerak negatif, terpantau turun -5,74 poin atau -0,20 persen pada 2897.59. Pelemahan indeks Shanghai tertekan pelemahan mata uang Yuan.
Lihat :Bursa Shanghai Berakhir Negatif Terganjal Pelemahan Yuan dan Aktifitas Manufaktur
Pagi ini terpantau kurs pasangan mata uang USDCNY naik 0,2% pada 6.5360. Mata uang Yuan terus mengalami pelemahan dengan kebijakan Bank Rakyat China untuk melemahkan Yuan.
Kemarin, mata uang Yuan jatuh dengan Bank Rakyat China memangkas suku bunga acuan harian oleh yang paling lemah dalam enam minggu, meredam keyakinan bahwa nilai tukar akan terus stabil sebelum pertemuan gubernur bank sentral dan menteri keuangan dari negara-negara kelompok G-20.
Pada kemarin, mata uang turun 0,09 persen menjadi 6,5288 dolar pada 10:06 di Shanghai, menurut harga China Foreign Exchange Trade System. Di pasar lepas pantai Hong Kong yuan turun ke level terendah dalam hampir dua minggu. memperbaiki bank sentral dipotong sebesar 0,17 persen, lebih dari penurunan sekitar 0,015 persen bahwa Australia & New Zealand Banking Group Ltd
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya indeks Shanghai berpotensi melemah terbatas merespon kebijakan PBOC yang melemahkan yuan, kecuali ada stimulus lainnya yang memberikan penguatan ekonomi dan keyakinan investor. Indeks akan bergerak pada kisaran Support menembus level 2762-2687 dan jika harga menguat akan mencoba menembus level Resistance pada 2973-3047.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
