Bursa saham Eropa dibuka lebih tinggi pada hari Kamis (25/02), didorong oleh menguatnya bursa Wall Street kemarin didukung kenaikan harga minyak mentah.
Indeks Stoxx 600 Pan Eropa dibuka 1,3 persen lebih tinggi dengan saham minyak dan gas raih kenaikan terbesar, naik 2 persen.
Indeks FTSE terpantau berada pada posisi 5946.68, naik 79.50 poin atau 1.35%
Indeks DAX berada pada posisi 9203.03, naik 35.23 poin atau 0.38%
Indeks CAC 40 berada pada posisi 4202.78, naik 47.44 poin atau 1.14%
Lihat : Awal Bursa Eropa Negatif Terganjal Pelemahan Minyak Mentah
Pasar telah mengambil sentimen positif dari minyak mentah berjangka AS tetap stabil pada awal perdagangan Kamis karena permintaan yang kuat untuk bensin diimbangi dengan rekor baru dalam cadangan minyak mentah, Reuters melaporkan.
Lloyds Banking Group adalah pemain terbaik pada indeks, sahamnya naik 9,5 persen, setelah melaporkan kenaikan 5 persen laba setahun penuh yang mendasarinya. Namun, bank juga menyisihkan 2,1 miliar pound pada kuartal keempat tahun 2015 untuk menutupi kompensasi untuk asuransi kredit pelanggan.
RSA Insurance juga salah satu pemain terbaik pada indeks, naik 6,2 persen, setelah melaporkan kenaikan 43 persen laba operasional.
Anheuser Busch InBev, pembuat bir terbesar di dunia, menaikkan dividen yang diusulkan dan perkiraan pasar menantang di Brazil dan Tiongkok setelah laba kuartal keempat datang di bawah ekspektasi, Reuters melaporkan pada hari Kamis. Saham pembuat bir turun 1,3 persen.
Sementara operator telekomunikasi terbesar Deutsche Telekom Jerman meraih hasil di luar perkiraan untuk hasil yang kuartal keempat sebagai keuntungan tumbuh di pasar dalam negeri maupun operasi di AS, Reuters melaporkan. Saham Deutsche Telekom naik 0,7 persen lebih tinggi.
Dalam berita lainnya, raksasa telekomunikasi Inggris, BT telah diperintahkan oleh pengawas komunikasi negara untuk membuka jaringan kabel yang terbuka untuk saingan. Sektor telekomunikasi dibuka 1,7 persen lebih tinggi pada Kamis mengikuti berita. Saham BT naik 3,4 persen.
Dalam berita lainnya, Kelompok 20 (G20) negara harus merencanakan sekarang untuk program stimulus untuk menjaga ekonomi global yang melambat, staf Dana Moneter Internasional mengatakan dalam sebuah laporan, Rabu.
Di tempat lain, analis di Citigroup mengatakan dalam sebuah catatan Rabu bahwa risiko ekonomi global jatuh ke dalam resesi meningkat karena fundamental tetap miskin.
Sore ini akan dirilis data indikator ekonomi kawasan zona eropa yaitu data Inflasi, Loan Growth dan Money Supply, yang dindikasikan mixed.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Eropa akan bergerak menguat terbatas merespon data ekonomi eropa, namun akan ditentukan oleh pergerakan harga minyak mentah selanjutnya, yang jika merosot dapat menekan bursa Eropa.
Freddy/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
