Mengakhiri perdagangan valas Singapura hari Kamis (25/02), dollar SGD kembali berhasil menekan dollar AS setelah perdagangan sebelumnya rally oleh rilis data PDB Singapura kuartal terakhir tahun 2015 yang dirilis kemarin.
Namun terhadap rupiah kurs Singapura ini masih lemas dihajar untuk hari kedua berturut meski rupiah sedang terpukul oleh dollar AS yang terpantau di perdagangan pasar spot sesi Eropa. Secara fundamental kekuatan rupiah di mata global masih lebih kuat.
Memantau kurs dolar Singapura pada pair USDSGD saat ini (10:15:11 GMT) bergerak positif di kisaran 1.4042 setelah diawal perdagangan dibuka pada level 1.4054. Pada perdagangan sebelumnya pair USDSGD menutup harian dengan bearish yang berakhir di 1.4057.
Mengukur kekuatan dolar Singapura terhadap Rupiah pada pair SGDIDR di pasar spot saat ini bergulir lemah di kisaran 9544,59 setelah perdagangan sebelumnya ditutup lemah 9554,22. Dan untuk transaksi antar bank ditanah air hari ini berdasarkan kurs BI harga jual dollar Singapura lebih tinggi menjadi 9,617.66 dibandingkan dengan harga jual sebelumnya di harga 9,604.11.
Secara teknikal, Analyst Vibiz Research Center melihat pergerakan pair USDSGD keesokan harinya diperkirakan bearish kembali, dan berdasarkan harga tinggi perdagangan hari ini di 1.4061 dan posisi rendah di 1.4010 pair ini berpotensi berada di kisaran 1.4005.
Joel/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang