Pound Sesi Eropa 25/02/16 Berusaha Bangkit Dari Jurang 7 Tahun

455

Pergerakan kurs pound yang sempat menguat diawal perdagangan Asia, terus bergerak konsolidasi hingga perdagangan sesi eropa hari Kamis (25/02). Diawal sesi eropa siang tadi pound melemah kembali terhadap dollar merespon rilis  data ekonomi Inggris yang penting. Data ekonomi yang melemahkan pound siang tadi kontraksi  data investasi bisnis sektor swasta Inggris kuartal terakhir tahun 2015.

Diawal sesi eropa dirilis data estimasi kedua data PDB Q4 2015 Inggris yang masih sama skornya pertumbuhannya dengan estimasi sebelumnya. Namun setelah itu dirilis data investasi bisnis negara yang berencana keluar dari Uni eropa tersebut kontraksi dari data pertumbuhan kuartal sebelumnya.

Dari sisi pergerakan indeks dollar AS,  sejak awal perdagangan sesi Asia sempat  bergerak positif namun masuki sesi Eropa berbalik arah oleh anjloknya harga minyak mentah dan pernyataan James Bullard yang menyatakan tidak bijak menaikkan suku bunga the Fed dalam kondisi sekarang. Dan untuk perdagangan sesi malam, pelaku pasar forex tampaknya akan terus meninggalkan dollar jika  data klaim pengangguran negara tersebut mengecewakan.

Pergerakan kurs pound  di sesi Eropa (10:30:35 GMT) bergerak kuat tipis terhadap dollar AS,  setelah  dibuka kuat    pada   1.3927 di   awal   perdagangan   (00.00 GMT),  kurs  pound naik 3 pips  atau 0,01%  dan nilai bergulir  berada pada 1.3930.

Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair GBPUSD dapat naik  ke  kisaran resisten  1.4011-1.4094 namun jika koreksi maka pair dapat  naik  kembali ke kisaran support 1.3860.

 

 

 

 

Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here