Pada pembukaan perdagangan bursa saham Korea Selatan Jumat (26/02), indeks Kospi dibuka positif, saat ini terpantau naik 4,52 poin, atau 0,24 persen, pada 1923.09. Penguatan indeks Kospi terdorong penguatan bursa Wall Street dan harapan stimulus kebijakan pasar keuangan.
Lihat :Bursa Seoul Naik Terdorong Stimulus Pinjaman Bunga Rendah BOK
Bursa Saham Wall berakhir positif pada penutupan perdagangan Jumat dinihari tadi (26/02) terdorong kenaikan harga minyak mentah. Indeks Dow Jones ditutup naik 1,29 persen, di 16,697.29, dengan kenaikan tertinggi saham United Technologies. Indeks S & P 500 ditutup naik 1,13 persen, pada 1,951.70, dengan kenaikan sektor keuangan yang memimpin semua 10 sektor yang lebih tinggi. Indeks Nasdaq ditutup naik 39,60 poin, atau 0,87 persen, pada 4,582.20.
Di tengah kegelisahan pasar global, Menteri Keuangan Korea Selatan, Yoo Il-ho berjanji untuk segera mengambil langkah-langkah pencegahan jika ada tanda-tanda yang tidak biasa terdeteksi di bursa lokal.
Lihat : Menteri Keuangan Korsel Berjanji Menstabilkan Pasar Keuangan
Memimpin rapat dengan para menteri yang terkait ekonomi di luar negeri pada hari Kamis, wakil perdana menteri untuk urusan ekonomi mengatakan bahwa kondisi eksternal terlihat lebih mengalami kesulitan dari sebelumnya.
Menteri berjanji untuk benar-benar menanggapi risiko di luar negeri dalam rangka untuk meminimalkan efek samping dari keadaan eksternal yang tak terelakkan.
Pada awal perdagangan pagi ini, saham-saham yang menguatkan adalah saham Korea Flange yang naik 13,7%, saham Myungmoon Pharm naik 12,17%, saham Automobile Pcb naik 9,3%, saham Iljin Materials naik 7,27%, saham Hs Industries naik 7,03%.
Sementara untuk indeks kospi berjangka terpantau naik 0,75 poin atau 0,32% pada 236.20, naik dari posisi penutupan sebelumnya pada 235.45.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Kospi akan bergerak melemah terbatas merespon pelemahan ekonomi domestik dan potensi pelemahan minyak mentah. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 233.52-230.19 dan kisaran Resistance 239.00-242.33.
Freddy/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang