Perdagangan forex pekan lalu berhasil dipimpin oleh kurs dollar AS yang berhasil menguat secara mingguan terhadap rival-rival utamanya. Bahkan terhadap yen, dollar berhasil bangkit dari pelemahan 3 pekan berturut secara mingguan. Kinerja kurs utama global ini banyak disupport oleh pergerakan harga minyak mentah yang positif.
Analisa teknikal berikut merupakan analisa teknikal pekan ini untuk beberapa pair utama:
EURUSD :
Setelah melemah secara mingguan perdagangan pekan lalu, pergerakan pair pekan ini akan naik ke level 1.1000 pada bolinger tengah 3 time frame W1 dan jika tembus level 1.1000, maka akan terus naik ke level 1.1080 pada bolinger tengah 5 weekly. Jika tidak tembus level 1.1000, maka pair akan kembali turun ke ke level 1.0825 pada bolinger bawah 3 dan 5 time frame W1.
GBPUSD :
Pekan lalu pair ini mencetak pelemahan mingguan 2 pekan berturut terhadap dollar AS dan pekan ini diprediksi akan bergerak naik ke level 1.4030 pada bolinger tengah 3 weekly. Jika tidak tembus level 1.4030, maka akan kembali turun ke level 1.3630 pada bolinger bawah 3 dan 5 weekly. Tapi jika tembus level 1.4030, maka pair diprediksi akan naik ke level 1.4237 pada bolinger tengah 5 weekly.
USDJPY :
Pekan lalu pair ini bergerak sangat lemah secara mingguan melanjutkan pekan sebelumnya sesuai prediksi analis. Namun untuk pekan ini USDJPY diprediksi bergerak turun ke level 112.34 pada bolinger bawah daily jika tembus level 113.30-113.40 pada MA 3 weekly. Jika tembus level 112.20-112.30 maka akan terus turun ke level 110.95 pada bolinger bawah 5 weekly.
AUDUSD :
Pergerakan pair ini pekan lalu retreat dari penguatan secara mingguan 2 pekan berturut, untuk pergerakan pekan ini diprediksi akan terus turun ke level 0.7060 pada bolinger bawah 5 Daily jika tembus support di level 0.7100, dan jika tembus resisten di level 0.7165-0.7187 pada bolinger atas 5 weekly maka akan terus naik ke level 0.7260 pada posisi tertinggi minggu lalu.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens
