Pada akhir bulan obligasi Rupiah ditutup melemah karena beberapa faktor seperti: pasokan segar atas lelang obligasi besok, dan data CPI yang akan diumumkan besok. Penjual didominasi oleh nama asing di pasar, sedangkan berbagai pembeli lokal atas obligasi tenor 20 tahun datang dari aliran dana riil lokal.
Selanjutnya, kita saksikan bahwa para dealer mengosongkan off-the run series obligasi, dengan asumsi dapat diserap oleh likuiditas baru dalam lelang obligasi. Obligasi tenor 10 tahun diperdagangkan dengan yield 8.23%, dan obligasi tenor 15 tahun diperdagangkan turun dengan yield 8.60%.
Yield naik 2 sampai 6 bps dibandingkan dengan penutupan hari sebelumnya.
Yield indikatif hari ini:
Obligasi Yield Terkini
SPN (1 th) 6.90% (+0.00)
FR53 (5 th) 7.90% (+0.03)
FR56 (10 th) 8.23% (+0.06)
FR73 (15 th) 8.60% (+0.02)
FR72 (20 th) 8.61% (+0.05)
ROI26 4.66%, spread T+ 250
ROI46 5.71%, spread T+ 274
Bella Donna/VMN/VBN/Senior Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang