Obligasi Rupiah dimulai lemah sebelum lelang obligasi karena adanya penjualan dari obligasi seri non benchmark, dam obligasi jangka panjang. Departemen Keuangan menerbitkan 15.6 triliun Rupiah obligasi, sementara penawaran yang masuk mencapai 26 triliun Rupiah.
SPN 3bl cut off 5.65% 2T
SPN 1th cut off 6.45% 2T
FR53 5th cut off 7.97% 1.65T
FR56 10th cut off 8.33% 8.05T
FR72 20th cut off 8.68% 1.9T
Sentimen pasar berubah drastis setelah cut off time karena pasar lebih banyak yang menawar khususnya seri obligasi tenor 15 tahun dan tenor 20 tahun.
Setelah lelang yield turun untuk seri obligasi benchmark karena FR 72 diperoleh dengan yield 8.50%. Yield turun 7 sampai 11 bps untuk seri obligasi jangka panjang.
Yield indikatif hari ini:
Obligasi Yield Terkini
SPN (1 th) 6.90% (+0.00)
FR53 (5 th) 7.90% (+0.00)
FR56 (10 th) 8.23% (+0.00)
FR73 (15 th) 8.53% (-0.07)
FR72 (20 th) 8.50% (-0.11)
ROI26 4.66%, spread T+ 250
ROI46 5.71%, spread T+ 274
Bella Donna/VMN/VBN/Senior Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang