Indeks Kospi Berawal Positif Terdukung Penguatan Wall Street Dan Surplus Transaksi Berjalan

565
indeks kospi

Pada pembukaan perdagangan bursa saham Korea Selatan Rabu (02/03), indeks Kospi dibuka positif, saat ini terpantau naik 27,68 poin, atau 1,44 persen, pada 1944.34. Penguatan indeks Kospi terdorong kenaikan bursa Wall Street dan hasil surplus transaksi berjalan.

Lihat : Indeks Kospi Naik Tipis Secara Bulanan; Data Ekonomi Dan Minyak Mentah Akan Dicermati

Bursa Wall Street ditutup naik lebih dari 2 persen pada akhir perdagangan Selasa, dibantu oleh kenaikan harga minyak dan laporan manufaktur ISM yang lebih baik dari perkiraan. Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 348,58 poin, atau 2,11 persen, di 16,865.08. Indeks S & P 500 ditutup naik 46,12 poin, atau 2,39 persen, pada 1,978.35. Indeks Nasdaq ditutup naik 131,65 poin, atau 2,89 persen, pada 4,689.60.

Korea Selatan membukukan surplus transaksi berjalan sebesar 7,06 miliar dolar AS pada bulan Januari, mencatatkan kenaikan terpanjang dalam sejarah negara itu, demikian data bank sentral pada Rabu (02/03).

Surplus transaksi berjalan meningkat menjadi 7,06 miliar dolar pada Januari dari 6,26 milyar dolar setahun sebelumnya, menjaga tren surplus 47 bulan berturut-turut sejak Maret 2012, menurut Bank of Korea (BOK).

Pejabat BOK mengatakan penurunan harga minyak telah memperluas surplus transaksi berjalan pada bulan Januari.

Pada awal perdagangan pagi ini, saham-saham yang menguatkan adalah saham Yuyang D U yang naik 15,84%, saham Asia Pacific No 12 Ship Investment naik 9,14%, saham Sungmoon Electronics naik 7,42%, saham Hyundai Marine Fire naik 7,15%, saham Samwhan Camus naik 7,14%.

Sementara untuk indeks kospi berjangka terpantau naik 3,90 poin atau 1,66% pada 239.10, naik dari posisi penutupan sebelumnya pada 235.20.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Kospi selanjutnya berpotensi melemah terbatas dengan masih adanya pelemahan data indikator ekonomi yang dirilis pagi ini, seperti data Industrial Production, Ekspor dan Manufacturing. Demikian juga potensi pelemahan minyak mnetah dapat menekan indeks Kospi. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 236.15-233.52 dan kisaran Resistance 242.28-245.29.

 

Freddy/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here