Indeks Shanghai Lanjutkan Penguatan Terdukung Kebijakan Pelonggaran Properti

507
indeks shanghai

Mengawali perdagangan saham di bursa Tiongkok Rabu (02/03), Indeks Shanghai dibuka positif, saat ini terpantau naik 41,68 poin atau 1,53 persen pada 2774.85. Penguatan indeks Shanghai terdorong kebijakan pelonggaran pembatasan properti.

Lihat :Bursa Shanghai Berakhir Naik Terdorong Stimulus Pemotongan Rasio Cadangan Bank

Indeks Shanghai menguat untuk hari kedua dengan saham perusahaan bahan baku dan real-estate melonjak terdukung kebijakan pelonggaran pembatasan properti, menepis keputusan oleh lembaga pemeringkat kredit Moody Investors Service yang memangkas outlook rating kredit negara itu menjadi negatif.

Provinsi Guangdong akan mengurangi pembatasan rumah-pembelian untuk pembeli dari Hong Kong dan Macau, South China Morning Post melaporkan, sementara kota Shenyang tidak akan membutuhkan uang muka untuk pembelian rumah dari mahasiswa dan lulusan baru, kata kantor berita Xinhua.

Pada awal perdagangan saham pagi ini, saham Anhui Conch Cement Co melonjak, sementara saham Poly Real Estate Group Co memperpanjang kenaikan untuk hari keempat.

Kenaikan indeks Shanghai untuk hari kedua juga terdorong keputusan bank sentral memangkas rasio cadangan-persyaratan pemberi pinjaman untuk membendung perlambatan ekonomi. Pemerintah akan mengumumkan langkah-langkah lebih peningkatan pertumbuhan selama pertemuan legislatif tahunan yang dimulai pada hari Kamis, menurut Jingxi Investment Management Co. The National People’s Congress yang dimulai pada 5 Maret.

The People`s Bank of China (PBOC) memotong RRR, atau jumlah kas bank, sebesar 0,5 persen poin, sebagai kejutan bagi pasar yang datang pada awal malam waktu Tiongkok.

Pemotongan yang mulai berlaku Selasa, menandakan bahwa sebagian besar bank besar Tiongkok akan memiliki rasio cadangan dari 17 persen. Ini adalah kelima kalinya pada tahun lalu bahwa PBOC telah memotong RRR, dengan pemotongan terakhir pada 23 Oktober.

Pemotongan RRR bertujuan untuk meningkatkan likuiditas dalam perekonomian, dengan harapan meningkatkan belanja konsumen dan investasi modal.

Lihat : Bank Sentral Tiongkok Memotong 0,5% Rasio Persyaratan Cadangan Bank

PBOC juga telah berusaha untuk memulihkan stabilitas mata uang negara karena meningkatnya arus modal yang keluar. Penurunan rasio cadangan yang diperlukan, yang memungkinkan bank untuk meminjamkan lebih , diharapkan membantu mengimbangi keluarnya arus modal.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya indeks Shanghai berpotensi melemah terbatas merespon kekuatiran ekonomi Tiongkok dan penurunan rating credit Tiongkok. Indeks akan bergerak pada kisaran Support menembus level 2685-2481 dan jika harga menguat akan mencoba menembus level Resistance pada 2908-3047.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here