Mengakhiri perdagangan valas Singapura hari Rabu (02/03), dollar SGD alami pelemahan terhadap dollar AS setelah berhasil menguat selama 2 hari perdagangan berturut. Kuatnya dollar AS terhadap beberapa rival utamanya menahan rally kurs SGD tersebut.
Demikian juga terhadap rupiah, dollar Singapura masih belum mampu juga menekan mata uang negara tetangganya tersebut. Pelemahan kurs SGD terhadap rupiah hari ini merupakan yang paling buruk sejak perdagangan 23 Maret 2015.
Memantau kurs dolar Singapura pada pair USDSGD saat ini (09:10:11 GMT) bergerak turun di kisaran 1.4021 setelah diawal perdagangan dibuka pada level 1.3998. Pada perdagangan sebelumnya pair USDSGD menutup harian dengan bearish yang berakhir di 1.4001.
Mengukur kekuatan dolar Singapura terhadap Rupiah pada pair SGDIDR di pasar spot saat ini bergulir lemah di kisaran 9471,65 setelah perdagangan sebelumnya ditutup lemah 9518,05. Dan untuk transaksi antar bank ditanah air hari ini berdasarkan kurs BI harga jual dollar Singapura lebih rendah menjadi 9,544.22 dibandingkan dengan harga jual sebelumnya di harga 9,569.74.
Secara teknikal, Analyst Vibiz Research Center melihat pergerakan pair USDSGD esok hari diperkirakan bullish kembali, dan berdasarkan harga tinggi perdagangan hari ini di 1.4028 dan posisi rendah di 1.3995 pair ini berpotensi berada di kisaran 1.4032 esok hari.
Joel/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang