Suku bunga obligasi Rupiah kontinyu rally karena adanya pembelian oleh asing atas seri obligasi benchmark dan adanya short covering untuk obligasi tenor jangka panjang.
Obligasi tenor 10 tahun diperdagangkan meningkat dari 8.15% menjadi 8.03% (yield turun sebesar 18 bps dibandingkan dengan lelang sebelumnya.
Pembeli didominasi oleh nama asing, sementara penjual adalah lokal dan primary dealer.
Namun demikian, obligasi tenor 20 tahun mengungguli yang lain diperdagangkan paling tinggi dengan yield 8.35% sebelum kembali menjadi 8.45% sebelum penutupan.
Dalam perdagangan sesi kedua, pasar lebih lunak untuk obligasi jangka panjang, sementara tetap banyak penawar untuk obligasi jangka pendek. Yield turun sekitar 1 sampai 12 bps, khususnya untuk obligasi jangka pendek.
Yield indikatif hari ini:
Obligasi Yield Terkini
SPN (1 th) 6.90% (+0.00)
FR53 (5 th) 7.78% (-0.12)
FR56 (10 th) 8.15% (-0.08)
FR73 (15 th) 8.52% (-0.01)
FR72 (20 th) 8.45% (-0.05)
ROI26 4.66%, spread T+ 250
ROI46 5.71%, spread T+ 274
Bella Donna/VMN/VBN/Senior Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang