Bursa saham Eropa dibuka lebih rendah pada perdagangan saham hari Selasa (08/03) setelah pelemahan di pasar Asia dan data perdagangan Tiongkok menekan perusahaan pertambangan Eropa.
Indeks Stoxx 600 Eropa pan dibuka 0,35 persen lebih rendah dengan semua sektor di wilayah negatif.
Terpantau indeks FTSE berada pada posisi 6.119,16, turun -63,24 poin atau -1,02%
Indeks DAX berada pada posisi 9.640,43, turun -138,50 poin atau -1,42%
Indeks CAC 40 berada pada posisi 4.376,16, turun -66,13 poin atau -1,49%
Lihat : Bursa Eropa Bergerak Lemah Mencerna Ekonomi Tiongkok Dan Pertemuan ECB
Sektor sumber daya dasar mengalami tekanan terbesar dengan sektor ini turun 3,7 persen. Sektor otomotif dan perbankan juga dibuka lebih rendah masing-masing sebesar 1,6 persen dan 1,3 persen.
Penambang juga merasakan tekanan setelah data perdagangan yang lemah dari Tiongkok menyebabkan penurunan harga logam industri seperti tembaga, nikel dan aluminium.
Perusahaan tambang BHP Billiton dan Anglo Amerika adalah pemain terburuk pada indeks FTSE 100 di London, turun sekitar 5 persen dengan Rio Tinto tidak jauh di belakang, turun 4 persen.
Pemain terbaik di FTSE adalah perusahaan fashion mewah Burberry yang naik 4,5 persen di tengah berita bahwa misteri telah membangun saham dari hampir 5 persen dalam kelompok, mendorong merek untuk mencari bantuan dari penasihat keuangan untuk mempertahankannya terhadap setiap tawaran pengambilalihan potensial, Financial Times melaporkan.
Data perdagangan Tiongkok lemah, ekspor turun 25,4 persen pada Februari dalam dolar AS, sementara impor turun 13,8 persen, dengan kedua penurunan lebih besar dari harapan. Penurunan ekspor adalah yang terbesar penurunan pada tahun sejak 2009, menurut Reuters.
Dalam pergerakan harga minyak mentah, minyak mentah Brent tetap lebih dari $ 40 per barel setelah melompat ke posisi tertinggi 2016 hari sebelumnya dengan produsen mengumumkan pembicaraan untuk mendukung pasar dan investor membuka taruhan bullish baru, Reuters melaporkan.
Sedangkan harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) berada di $ 37,48 per barel, turun 42 sen dari penutupan terakhir mereka tapi hampir 45 persen naik dari terendah 2016 pada 1 Februari.
Sore ini telah dirilis data pertumbuhan ekonomi zona euro kuartal IV-2015 yang membukukan hasil sama dengan hasil sebelumnya baik secara kuartalan maupun tahunan.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Eropa akan bergerak melemah merespon lemahnya data perdagangan Tiongkok dan potensi menurunnya harga minyak mentah.
Freddy/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
