Awal Negatif Indeks Hang Seng 8 Maret Terganjal Pelemahan Perdagangan Tiongkok Dan Minyak Mentah

623

Pada awal perdagangan bursa Hong Kong Selasa (08/03), indeks Hang Seng dibuka negatif, saat ini terpantau turun -183,85 poin atau -0,91% pada 19975.87. Pelemahan indeks Hang Seng terpicu negatifnya data perdagangan Tiongkok dan pelemahan harga minyak mentah.

Lihat :Bursa Hong Kong 7 Maret Ditutup Negatif Terkena Profit Taking

Ekspor Tiongkok turun 25,4% dari tahun sebelumnya menyusul penurunan dari 11,2% pada bulan Januari, data dari Administrasi Umum Bea Cukai menunjukkan hari Selasa (08/03). Angka-angka menunjukkan bahwa pengiriman luar negeri Tiongkok, terus menyeret pada kinerja ekonomi secara keseluruhan. Angka bulan Februari untuk ekspor di bawah perkiraan rata-rata untuk penurunan 15% oleh 17 ekonom yang disurvei oleh The Wall Street Journal.

Lihat : Ekspor Februari Tiongkok Turun 8 Bulan Beruntun

Sementara itu harga minyak mentah tergelincir selama jam Asia, dengan harga minyak mentah berjangka patokan global Brent turun 0,86 persen pada $ 40,48, setelah mencapai puncak 2016 semalam di $ 40,84. Sementara harga minyak mentah berjangka AS juga turun 0,77 persen di $ 37,61, setelah menyelesaikan di $ 37,90 per barel semalam.

Pada perdagangan pagi ini, saham-saham yang menekan bursa Hong Kong adalah saham Sands China Ltd yang turun -4,38%, saham China Shenhua Energy Co Ltd turun -3,27%, saham Galaxy Entertainment Group Ltd turun -3,00%, saham China Overseas Land & Investment Ltd turun -2,76%, saham China Resources Land Ltd turun -2,66%.

Sementara itu pergerakan indeks berjangka Hang Seng pagi ini terpantau turun 180 poin atau 0,89% pada 19,962.00, turun dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 20,142.00.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Hang Seng masih berpotensi melemah terbatas dengan potensi pelemahan ekonomi Tiongkok dan harga minyak mentah. Indeks Hang Seng diperkirakan akan bergerak di kisaran Support 19.446-18.913 dan kisaran Resistance 20.445-20.978.

 

Freddy/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here