Bursa Seoul 8 Maret Ditutup Turun Tertekan Pelemahan Ekonomi Tiongkok Dan Won

538

Pada penutupan perdagangan bursa saham Korea Selatan Selasa (08/03), indeks Kospi ditutup turun –11,75 poin, atau -0,60 persen, pada 1,957.87. Pelemahan indeks Kospi tertekan kekuatiran ekonomi Tiongkok dan pelemahan mata uang Won Korea Selatan.

Lihat :Indeks Kospi 8 Maret Dibuka Lemah Tertekan Pelemahan Harga Minyak Dan Ekonomi Domestik

Kekuatiran pelemahan ekonomi Tiongkok menekan pergerakan saham di bursa Seoul. Ekspor luar negeri Tiongkok turun lebih dari 25 persen pada tahun bulan lalu, penurunan terbesar sejak Mei 2009, memicu kekhawatiran kemerosotan ekonomi Tiongkok semakin dalam.

Lihat : Ekspor Februari Tiongkok Turun 8 Bulan Beruntun

Sedangkan mata uang Won ditutup pada 1,206.7 terhadap dollar AS, turun 5,3 won dari penutupan sesi sebelumnya. Pelemahan Won juga menekan perdagangan saham hari ini.

Pada akhir perdagangan bursa Seoul, sektor utilitas dan teknologi memimpin penurunan pasar secara keseluruhan, sementara sektor pembuat baja, telekomunikasi dan mobil berada di medan positif.

Samsung Electronics turun 2,53 persen menjadi berakhir pada ₩ 1.192.000, demikian juga pembuat chip global SK Hynix turun 4,39 persen menjadi berakhir pada 30.500 ₩.

Perusahaan utilitas milik negara, Korea Electric Power Corp, tenggelam 1,58 persen menjadi 55.900 ₩. Saham pembuat baja diperdagangkan bullish, dengan saham No 1 POSCO naik 2,07 persen menjadi 222.000 ₩.

Saham pembuat mobil diperdagangkan bullish, dengan pemain top Hyundai Motor maju 1,02 persen menjadi 148.000 ₩.

Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering, sebuah galangan kapal besar, mengalami penurunan 8,11 persen menjadi ditutup pada 5.550 ₩, setelah melaporkan rekor kerugian tahun lalu yang berasal dari keterlambatan dalam pembangunan pabrik lepas pantai dan pembatalan pesanan.

Sementara untuk indeks kospi berjangka terpantau turun -2,0 poin atau -0,83% pada 238.60, turun  dari posisi penutupan sebelumnya pada 240.60.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya, indeks Kospi berpotensi melemah terbatas mengingat masih lemahnya perkembangan ekonomi Korea Selatan dan kekuatiran ekonomi Tiongkok. Namun jika bursa Wall Street dan harga minyak mentah terealisir menguat, dapat memberikan penguatan bagi indeks Kospi. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 235.33-232.45 dan kisaran Resistance 241.26-244.76.

 

Freddy/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here