Pada pembukaan perdagangan bursa saham Korea Selatan Selasa (08/03), indeks Kospi dibuka negatif, saat ini terpantau turun -18,83 poin, atau -0,96 persen, pada 1939.04. Pelemahan indeks Kospi terdorong pelemahan harga minyak mentah dan lemahnya ekonomi Korsel.
Lihat :Bursa Seoul 7 Maret Ditutup Naik Terdukung Kenaikan Minyak Mentah
Harga minyak tergelincir selama jam Asia, dengan harga minyak mentah berjangka patokan global Brent turun 0,86 persen pada $ 40,48, setelah mencapai puncak 2016 semalam di $ 40,84. Sementara harga minyak mentah berjangka AS juga turun 0,77 persen di $ 37,61, setelah menyelesaikan di $ 37,90 per barel semalam.
Ekonomi Korea Selatan juga masih lemah. Statistik Korea Selatan menunjukkan bahwa pendapatan rumah tangga yang dikepalai oleh orang-orang berusia 20-an atau 30-an jatuh tahun lalu, menandai pertumbuhan pendapatan negatif pertama di kelompok usia muda sejak tahun 2003.
Statistik tersebut mengatakan hari Selasa (08/03) bahwa pendapatan bulanan rata-rata untuk rumah tangga dua orang dipimpin oleh orang-orang di bawah usia 40 adalah 4,3 juta won, atau sekitar 3600 dolar AS, tahun lalu.
Angka ini 0,6 persen lebih rendah dari tahun sebelumnya. Ini adalah pertama kalinya bahwa pertumbuhan pendapatan untuk keluarga muda jatuh sejak pemerintah memulai survei pendapatan rumah tangga pada tahun 2003.
Lihat : Tingkat Pendapatan Usia Muda Korsel Bukukan Rekor Terendah Sejak 2003
Pada awal perdagangan pagi ini, saham-saham kapital besar indeks Kospi melemah. Saham SK Hynix turun -4,23%, saham Amorepacific turun 3,9%, saham Korea Electric Power turun -3,52%, saham SK Innovation turun -2,24%, saham Samsung turun -2,13%.
Sementara untuk indeks kospi berjangka terpantau turun -2,35 poin atau -0,98% pada 238.25, turun dari posisi penutupan sebelumnya pada 240.60.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Kospi selanjutnya berpotensi melemah terbatas dengan pelemahan ekonomi domestik dan potensi penurunan harga minyak mentah dan buruknya ekonomi Tiongkok. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 235.33-232.45 dan kisaran Resistance 241.26-244.76.
Freddy/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang