Kekuatan Rupiah Tinggikan Cadangan Devisa Bulan Februari

785

Bank Indonesia mengumumkan cadangan devisa (cadev)  per bulan Februari 2016 meningkat dan lebih tinggi dari posisi cadangan devisa bulan pertama tahun ini setelah diakhir tahun sempat memiliki cadev terbanyak dalam 5 bulan.  Meningkatnya cadangan devisa negeri ini menunjukkan usaha pemerintah lakukan operasi moneter untuk nilai tukar rupiah berkurang, pasalnya sepanjang bulan Februari rupiah telah menguat tinggi terhadap dollar AS.

Selain itu juga disupport kuat oleh penerimaan devisa migas dan penarikan pinjaman pemerintah serta hasil lelang Surat Berharga Bank Indonesia (SBBI) valas, yang jauh melampaui kebutuhan devisa untuk pembayaran utang luar negeri pemerintah.

Dari data Bank Indonesia (BI) tersebut,  posisi cadangan devisa (cadev) Indonesia per akhir Februari 2016  tercatat sebesar 104,5 miliar dollar AS atau lebih tinggi 2 persen lebih  jika dibandingkan dengan sebulan sebelumnya sebesar 102,1 miliar Dollar AS.

Indonesia Foreign Exchange Reserves

Jika dilihat pada grafik diatas tampak cadev bulan Februari  lalu masih jauh dengan posisi cadangan devisa bulan-bulan pertama tahun 2015 yang bisa mencapai US$110 miliar lebih.   Menurut BI, posisi cadev lalu masih cukup untuk membiayai 7,6 bulan impor atau 7,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

Oleh karenanya, BI menilai, nilai cadev tersebut masih mampu untuk mendukung ketahanan sektor eksternal dan menjaga kesinambungan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.

 

 

 

Lens Hu/VM/VBN/ Analyst at Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here