Pergerakan kurs Euro yang dibuka kuat pada perdagangan sesi Asia dan bergerak positif masih terus kuat pada perdagangan sesi Eropa hari Selasa (08/03) sebagai safe haven yang sedang menekan dollar AS. Euro mendapat tambahan tenaga sore ini dari rilis data ekonomi Jerman yang menunjukkan kondisi produksi industri Jerman pada bulan Januari.
Sentimen positif terhadap euro datang dari indikator ekonomi industrial production bulan Januari yang berhasil meningkat signifikan memangkas kontraksi data periode sebelumnya. Destatis laporkan tingkat produksi industri Jerman naik 3,3% sedangkan periode sebelumnya hanya -0,3%.
Dari sisi pergerakan indeks dollar AS, sejak awal perdagangan sesi Asia masih terus bergerak negatif dan masuki sesi Eropa dalam kondisi yang sama. Dan untuk perdagangan sesi Amerika, kekuatan dollar AS akan semakin menyusut dikarenakan tidak ada penggerak kuat selain data NFIB Small Business Index.
Pergerakan kurs Euro di sesi Eropa (08:00:35 GMT) bergerak kuat terhadap dollar AS, setelah dibuka kuat pada 1.1013 di awal perdagangan (00.00 GMT), kurs Euro naik 17 pips atau 0,1% dan nilai bergulir berada pada 1.1030.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair EURUSD dapat naik ke posisi resisten 1.1047-1.1079 namun jika koreksi maka pair dapat turun kembali ke kisaran 1.0991-1.0960.
.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
